Makassar (ANTARA News) - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) secara serentak se- Indonesia melakukan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) termasuk di Sulawesi Selatan sebagai syarat menjadi peserta Pemilu, Jumat.
Saat pendaftaran penyerahan berkas verifikasi faktual di KPU Sulsel pukul 10:00 wita, Konvoi budaya mewarnai penyerahan berkas itu, terlihat arak-arakan menggunakan pasukan berkuda, penari hingga marchine band ikut serta dalam prosesi.
Aksi tersebut mendapat perhatian warga, sehingga arus kendaraan di kantor KPU Sulsel jalan Andi Pangeran Pettarani Makasar macet selama satu jam. Konvoi dimulai dari kantor DPW Nasdem jalan Hertasning menuju KPU.
Ketua KPU Sulsel Dr Jayadi Nas pada kesempatan itu menyatakan, tidak ada aturan bahwa partai diharuskan mendaftarkan diri di sekertariat KPU, melainkan pihak KPU yang seharusnya mendatangi partai guna melakukan verifikasi faktual.
"Sebenarnya tidak ada aturan partai mendaftar di KPU tetapi KPU yang seharusnya mendatangi calon kontestan, merujuk pada berkas partai dari pusat dijadikan dasar verifikasi. Tetapi tidak ada masalah kita tetap terima," katanya.
Jayadi menyebutkan, Partai Nasdem adalah partai yang pertama yang mendaftar di KPU Sulsel, namun semua parpol diperlakukan sama dengan mengikuti verifikasi sebagai peserta pemilu. Pasal 8 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pemilu.
Pasal 8 ayat (1) UU mengatur, parpol peserta pemilu yang memenuhi ambang batas parlemen pada pemilu sebelumnya secara otomatis ditetapkan sebagai peserta pemilu berikut.
Sementara untuk pasal 8 ayat (2) mengatur verifikasi parpol peserta pemilu berikut hanya diikuti oleh parpol baru atau parpol yang gagal mencapai ambang batas parlemen pemilu sebelumnya.
Ketua DPW NasDem Sulsel Sanusi Ramadahan mengaku kedatangannya sebagai bentuk keseriusan menjadi peserta dalam Pemilu 2014. Partai NasDem, sevut dia sangat siap menjalani proses verifikasi faktual berkas.
"Kedatangan kami ini sebagai langkah serius untuk menjadi peserta pemilu. Partai Nasdem secara serentak se-Indonesia mendaftar di KPU masing-masing. Semua infrastruktur partai sudah rampung," paparnya.
(T.KR-DF/E001)
Saat pendaftaran penyerahan berkas verifikasi faktual di KPU Sulsel pukul 10:00 wita, Konvoi budaya mewarnai penyerahan berkas itu, terlihat arak-arakan menggunakan pasukan berkuda, penari hingga marchine band ikut serta dalam prosesi.
Aksi tersebut mendapat perhatian warga, sehingga arus kendaraan di kantor KPU Sulsel jalan Andi Pangeran Pettarani Makasar macet selama satu jam. Konvoi dimulai dari kantor DPW Nasdem jalan Hertasning menuju KPU.
Ketua KPU Sulsel Dr Jayadi Nas pada kesempatan itu menyatakan, tidak ada aturan bahwa partai diharuskan mendaftarkan diri di sekertariat KPU, melainkan pihak KPU yang seharusnya mendatangi partai guna melakukan verifikasi faktual.
"Sebenarnya tidak ada aturan partai mendaftar di KPU tetapi KPU yang seharusnya mendatangi calon kontestan, merujuk pada berkas partai dari pusat dijadikan dasar verifikasi. Tetapi tidak ada masalah kita tetap terima," katanya.
Jayadi menyebutkan, Partai Nasdem adalah partai yang pertama yang mendaftar di KPU Sulsel, namun semua parpol diperlakukan sama dengan mengikuti verifikasi sebagai peserta pemilu. Pasal 8 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pemilu.
Pasal 8 ayat (1) UU mengatur, parpol peserta pemilu yang memenuhi ambang batas parlemen pada pemilu sebelumnya secara otomatis ditetapkan sebagai peserta pemilu berikut.
Sementara untuk pasal 8 ayat (2) mengatur verifikasi parpol peserta pemilu berikut hanya diikuti oleh parpol baru atau parpol yang gagal mencapai ambang batas parlemen pemilu sebelumnya.
Ketua DPW NasDem Sulsel Sanusi Ramadahan mengaku kedatangannya sebagai bentuk keseriusan menjadi peserta dalam Pemilu 2014. Partai NasDem, sevut dia sangat siap menjalani proses verifikasi faktual berkas.
"Kedatangan kami ini sebagai langkah serius untuk menjadi peserta pemilu. Partai Nasdem secara serentak se-Indonesia mendaftar di KPU masing-masing. Semua infrastruktur partai sudah rampung," paparnya.
(T.KR-DF/E001)