Makassar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menerjunkan sebanyak 71 personel yang tergabung dalam Laskar Pelangi (LP) untuk melakukan pendataan potensi dan kondisi di lorong wisata, kemudian dipublikasikan ke media sosial.

Kepala Pelaksana BPBD Achmad Hendra Hakamuddin di Makassar, Rabu, mengatakan BPBD mengerahkan semua personil untuk mendukung Program 1000 Lorong Wisata Pemerintah Kota Makassar. 

“Adapun tugas untuk BPBD yaitu melakukan pendataan di 56 lorong wisata yang tersebar di 8 Kelurahan di Kecamatan Wajo,” katanya saat melepas personel Laskar Pelangi di Kantor BPBD Makassar.

Pemkot Makassar meminta kepada semua Laskar Pelangi untuk berperan aktif mendukung program lorong wisata salah satunya dalam bentuk promosi di media sosial.

“Sejak Juli lalu, personil BPBD sudah dikerahkan untuk melakukan pendataan potensi yang ada di lorong untuk dipublish ke Media Sosial,” ujar dia.

Potensi yang ada di lorong seperti usaha mikro UMKM seperti kuliner, budaya serta pengembangan SDM masyarakat sekitar perlu dipromosikan.

“Personil BPBD diharapkan sebagai influencer dalam mempromosikan potensi yang ada di lorong wisata melalui akun Medsosnya masing-masing,” tambah Hendra.

Sebelumnya, BPBD juga sudah melakukan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana bagi masyarakat yang ada di lorong wisata.

Bentuk kolaborasi BPBD dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan dalam mendukung lorong wisata yaitu penyiapan masyarakat yang tanggap dan tangguh ketika terjadi keadaan darurat atau bencana.

Laskar Pelangi merupakan program restrukturisasi tenaga honorer di bawah naungan Pemkot Makassar. 

Tenaga kontrak yang ada diseleksi ulang, hingga dinyatakan ada 12.800 orang yang lulus di mana 2.045 di antaranya adalah pegawai non-ASN guru.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024