Mamuju (ANTARA News) - Pembangunan pabrik minyak goreng di kota Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, dengan luas areal 1,3 hektare bakal menghabiskan anggaran Rp1,7 triliun.

Pembangunan Industri minyak goreng terbesar di kawasan Timur Indonesia ini dengan investor PT Astra Grup, kata Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh di mamuju, Kamis.

"Kami memberikan apresiasi kepada pemkab Mamuju Utara yang telah memberikan kemudahan kepada investor dengan menyiapkan lahan seluas 1,3 hektar. Kita rencanakan peletakkan batu pertama akan dimulai pada medio September 2012 walaupun saat ini proses pembangunan telah dimulai,"katanya.

Ia mengatakan, peletakaan batu pertama ini akan diupayakan dilakukan oleh Menteri terkait seperti Menteri Perekonomian, Menteri Perindustrian atau Menteri Perdagangan.

"Nanti kita koordinasikan siapa menteri yang dapat menghadiri peletakkan batu pertama pembangunan pabrik minyak goreng ini,"ungkap Anwar.

Gubernur dua periode ini menuturkan, pembangunan minyak goreng di Sulbar karena daerah ini merupakan penghasil CPO terbesar di kawasan Timur Indonesia.

"Mamuju dan Mamuju Utara merupakan daerah penghasil CPO terbesar di Kawasan Timur Indonesia. Karena itu, wajar dika dibangun pabrik industri minyak goreng di daerah ini,"terang Anwar.

Jika pabrik minyak goreng ini telah beroperasi maka kelak akan mampu menyuplai kebutuhan minyak goreng ke provinsi Papua, papua Barat, Maluku maupun provinsi tetangga lainnya.

"Jika pabrik minyak goreng beroperasi maka tentu akan memberikan tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan bahkan mampu menyedot ribuan tenaga kerja,"imbuhnya.

Proses pembangunan pabrik minyak goreng ini terlaksana berkat upaya pemkab Matra yang begitu memberikan kemudahan bagi setiap investor yang menanamkan modalnya di daerah.

Gubernur mengatakan, pembangunan pabrik tersebut juga sejalan dengan program Master Plan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor Sulawesi.

"Pembangunan pabrik ini membutuhkan waktu selama dua tahun atau beroperasi pada 2014 mendatang," kata gubernur. (T.KR-ACO/S016) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024