Makassar (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) dan TNI, khususnya jajaran Lantamal VI berkolaborasi dalam upaya percepatan penurunan stunting di Sulawesi Selatan.

"Hal ini menindaklanjuti hasil video konferensi yang dilakukan jajaran TNI dengan Panglima TNI, para menteri dan Kepala BKKBN Pusat kemarin," kata Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI ) Makassar Laksamana Pertama TNI Dr Benny Sukandari di Makassar, Selasa.

Dia mengatakan, upaya percepatan penurunan stunting itu menjadi tugas bersama dan pihak TNI siap mengambil bagian di dalamnya untuk membantu BKKBN selaku Koordinator yang ditunjuk oleh presiden untuk menurunkan kasus stunting.

Karena itu, bantuan dan dukungan dari Ketua Korcab VI Daerah Jalasenastri Armada II (DJAII), Erna Benny dinilai tidak kalah pentingnya untuk bersama-sama jajaran BKKBN setempat mensosialisasikan upaya mencegah stunting di tingkat rumah tangga.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Andi Ritamariani mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi keterlibatan TNI untuk membantu percepatan penurunan stunting di Sulsel yang angka prevalensinya cukup tinggi yakni sekitar 24 persen.

Bahkan diakui, masih ada angka prevalensi stunting di salah satu daerah di Sulsel yang tercatat 27 persen lebih.

"Semua itu menjadi PR bersama untuk bersama-sama membantu mengeliminasi prevalensi stunting di Sulsel, sehingga pada 2024 semua dapat memenuhi target nasional untuk menurunkan stunting hingga 14 persen," katanya.

Untuk menekan angka prevalensi stunting di lapangan, selain dilakukan penjangkauan terhadap keluarga yang memiliki anggota keluarga bergejala ataupun mengalami stunting, juga gencar menyosialisasikan pembiasaan mengonsumsi makan dengan gizi seimbang.

"Menu dengan gizi seimbang itu tidak berarti harus mahal, tapi dapat diperoleh dari lingkungan sekitar. Karena itu, kami juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan menanam sayur dan buah," katanya.


Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Hj Andi Ritamariani membahas strategi untuk menurunkan prevalensi stunting di Sulsel . Antara/ Suriani Mappong
 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024