Makassar (ANTARA) - Sebanyak 34 anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) yang membidangi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Ekonomi lainnya melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai beserta rombongan disambut Bupati Jeneponto Iksan Iskandar di Allu Kelurahan Benteng, Kecamatan Bangkala, Jeneponto, Selasa (9/8).

Kunjungan Kerja Komite II DPD RI di Kabupaten Jeneponto dalam rangka melakukan kegiatan dengar pendapat bersama pemerintah daerah, stakholder, peternak dan pelaku usaha jual beli hewan, selain itu juga sekaligus melakukan peninjauan lapangan ke Desa Pattiro, Kecamatan Bangkala Barat

Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai menjelaskan alasan memilih Jeneponto menjadi  lokasi kunjungan kerja karena salah satu daerah dengan angka kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang tinggi.

Menurutnya, selain silaturrahim dengan warga Jeneponto, kunjungan kerja kali ini juga dimaksudkan sebagai upaya untuk mendialogkan aspirasi dan menyaksikan langsung kondisi masyarakat mengenai penanganan virus PMK pada hewan ternak.

"Melalui kesempatan tatap muka, Komite II DPD RI ingin mendapatkan masukan atau pandangan yang lebih komprehensif tentang penyelenggaraan peternakan dan kesehatan hewan didaerah ini," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Jeneponto Iksan Iskandara mengatakan penanganan virus PMK  hingga 3 Agustus 2022, terdapat 410 ekor sapi dan 349 kerbau yang sakit, kemudian dilakukan pemotongan bersyarat satu ekor sapi.

Dia menambahkan terdapat juga sejumlah ternak yang mati yakni 6 ekor sapi dan yang sembuh 14 ekor sapi, sehingga sisa kasus masih terdapat 390 ekor sapi dan 349 ekor kerbau untuk jenis ternak kambing belum ada kasus.

Iksan Iskandar melanjutkan bahwa upaya pencegahan dan penanganan terus digeliatkan dengan melakukan vaksinasi di seluruh Kecamatan dengan rincian capaian sebanyak 788 ekor sapi, 153 ekor kerbau dan 70 ekor kambing

"Kami tambahkan bahwa populasi ternak hingga triwulan II di daerah ini untuk sapi sebanyak 28.618 Kerbau 3.154 dan Kambing 246.711 Ekor, kemudian kuda merupakan populasi terbanyak yang mencapai 74.642 ekor," jelasnya.

Iksan berharap agar upaya pencegahan dan penanganan PMK di Kabupaten Jeneponto dapat dilakukan percepatan berkat kesungguhan serta sinergi bersama.
 
"Kita optimistis rentang kendali penganan kasus PMK bisa dimaksimalkan berkat dukungan, komitmen, semangat dan idealisme kebersamaan," ujarnya.

Terkait kunjungan tersebut Komite II DPD RI menyerahkan vaksin secara simbolis dan peninjauan lapangan ke Desa Pattiro, Kecamatan Bangkala Barat.

Turut hadir pada kegiatan itu yakni 17 Pimpinan dan Anggota Komite II DPD RI lainnya, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian Tri Melasari, S.Pt. M.Si, beserta tim, Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Kementerian Pertanian drh. Wisnu Wasesa Putra, M.P., beserta tim.

hadir juga Direktur Pemulihan Peningkatan Sosial, Ekonomi, dan Sumber Daya Alam, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dra. Andi Eviana, M.Si, Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Makassar Lutfie Natsir, Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas PMK Muh. Arifin Nur, SH.,MH, Kepala Dinas Peternakan Pemprov Sulsel drh. Nurlina Saking M.Kes, MH dan Forkopimda Kabupaten Jeneponto Kapolres, Dandim 1425, Kepala Kejaksaan Negeri.(*/Inf)

Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024