Makassar (ANTARA) - Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Indah Putri Indriani mengatakan, peresmian Gardu Induk (GI) 150 kV Masamba membuka ruang untuk investasi yang lebih besar, karena investor tak khawatir lagi dengan keandalan dan ketersediaan listrik di Luwu Utara (Lutra), Sulsel.
"Adanya GI Masamba ini akan meningkatkan keandalan listrik di Kabupaten Luwu Utara, sekaligus akan mendorong pertumbuhan investasi di daerah ini," kata Indah menanggapi beroperasinya Gardu Induk 150 kV Masamba di Luwu Utara, Minggu.
Berkaitan dengan hal tersebut, Bupati Lutra menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak PT PLN (Persero) yang telah membangun GI Masamba untuk meningkatkan keandalan listrik di Kabupaten Lutra.
Dia berharap dengan adanya Gardu Induk 150 kV Masamba ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan PLN terhadap pelanggan khususnya Kabupaten Lutra dan sekitarnya.
Sementara itu, Rahmat Nichol Fauzen selaku Manager Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Selatan (UPP Sulsel) mengatakan, Gardu Induk ini telah melewati serangkaian pengujian dan berhasil dilistriki atau diberikan tegangan pertama sejak 16 Juni 2022.
“Gardu Induk yang memiliki kapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA) atau setara dengan 18 Ribu Pelanggan baru ini telah memberikan pelayanan kepada pelanggan di Wilayah Kabupaten Luwu Utara sejak dilakukan energize,” ujarnya.
Pembangunan GI 150 kV Masamba merupakan satu rangkaian dengan dua infrastruktur lainnya yaitu Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Wotu - Masamba yang memiliki panjang 110 Kilometer Sirkuit (kms) dan penambahan dua line bay atau jalur di sisi Gardu Induk Ekstra Tinggi (GITET) 275 kV Wotu.
Menurut Rahmat, anggaran yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur ini kurang lebih mencapai Rp223 miliar.
“Kami berterima kasih atas dukungan yang senantiasa diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Lutra selama ini, sehingga proyek strategis nasional ini dapat diselesaikan dan manfaatnya bisa dinikmati oleh masyarakat," jelasnya.
ilustrasi suasana kunjungan Bupati Luwu Utara Hj Indah Putri Indriani saat peresmian operasional Gardu Induk 150 kV Masamba bersama Manager Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Selatan (UPP Sulsel) Rahmat Nichol Fauzen.Antara/ HO
"Adanya GI Masamba ini akan meningkatkan keandalan listrik di Kabupaten Luwu Utara, sekaligus akan mendorong pertumbuhan investasi di daerah ini," kata Indah menanggapi beroperasinya Gardu Induk 150 kV Masamba di Luwu Utara, Minggu.
Berkaitan dengan hal tersebut, Bupati Lutra menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak PT PLN (Persero) yang telah membangun GI Masamba untuk meningkatkan keandalan listrik di Kabupaten Lutra.
Dia berharap dengan adanya Gardu Induk 150 kV Masamba ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan PLN terhadap pelanggan khususnya Kabupaten Lutra dan sekitarnya.
Sementara itu, Rahmat Nichol Fauzen selaku Manager Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Selatan (UPP Sulsel) mengatakan, Gardu Induk ini telah melewati serangkaian pengujian dan berhasil dilistriki atau diberikan tegangan pertama sejak 16 Juni 2022.
“Gardu Induk yang memiliki kapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA) atau setara dengan 18 Ribu Pelanggan baru ini telah memberikan pelayanan kepada pelanggan di Wilayah Kabupaten Luwu Utara sejak dilakukan energize,” ujarnya.
Pembangunan GI 150 kV Masamba merupakan satu rangkaian dengan dua infrastruktur lainnya yaitu Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Wotu - Masamba yang memiliki panjang 110 Kilometer Sirkuit (kms) dan penambahan dua line bay atau jalur di sisi Gardu Induk Ekstra Tinggi (GITET) 275 kV Wotu.
Menurut Rahmat, anggaran yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur ini kurang lebih mencapai Rp223 miliar.
“Kami berterima kasih atas dukungan yang senantiasa diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Lutra selama ini, sehingga proyek strategis nasional ini dapat diselesaikan dan manfaatnya bisa dinikmati oleh masyarakat," jelasnya.