Mamuju (ANTARA) - Komandan Kodim 1402/Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi M Tr (Han) memberikan pembekalan dan motivasi kepada calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) 2022.
"Hendaknya adik-adik semua mau mempelajari dan menerapkan tata krama, budi pekerti dan mempelajari patriotisme dan nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari," kata Masni Etha Yanurianedhi, di Poliwali, Selasa.
Ia mengatakan sebanyak 75 siswa-siswi calon Paskibraka Kabupaten Polewali Mandar tahun 2022 yang didampingi Purna Paski Indonesia dan para pelatih yang terdiri dari anggota TNI dan Polri, dengan antusias mendengarkan pembekalan wawasan kebangsaan dan pendidikan bela negara tersebut.
Dandim menyebut bahwa generasi muda sekarang ini hendaknya mau membekali diri dengan jiwa dan kepribadian yang nasionalis, sehingga nantinya menjadi generasi yang berkarakter dan berkepribadian yang Pancasilais.
Ia juga berpesan kepada para siswa calon Paskibraka 2022, untuk bisa menjadi contoh bagi para pemuda yang lain dalam mengisi kemerdekaan.
Bahkan anggota Paskibraka lanjut Masni Etha Yanurianedhi, diharapkan terus menjunjung tinggi komitmen pada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dalam setiap langkah dan tindakan.
"Disadari atau tidak, sekarang ini kepribadian dan nasionalisme generasi muda sedang mengalami penurunan," ucap Masni Etha Yanurianedhi.
Rasa setia kawan dan menyayangi sesama manusia kata Masni Etha Yanurianedhi, saat ini sudah mulai pudar.
Hal itu tambahnya, bisa dilihat dari maraknya aksi tawuran massa dan bentuk-bentuk anarkisme lainnya.
Lebih memprihatinkan lagi lanjut Masni Etha Yanurianedhi, sering kali pelaku tawuran itu adalah anak- anak sekolah.
"Kalian semua hendaknya mau dan mampu menjadi agen atau contoh yang baik dengan melakukan berbagai kegiatan yang positif, katakan tidak pada hal yang negatif, menghindari perbuatan-perbuatan anarkis dan jangan jadi pribadi yang sombong," terang Masni Etha Yanurianedhi.
"Hendaknya adik-adik semua mau mempelajari dan menerapkan tata krama, budi pekerti dan mempelajari patriotisme dan nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari," kata Masni Etha Yanurianedhi, di Poliwali, Selasa.
Ia mengatakan sebanyak 75 siswa-siswi calon Paskibraka Kabupaten Polewali Mandar tahun 2022 yang didampingi Purna Paski Indonesia dan para pelatih yang terdiri dari anggota TNI dan Polri, dengan antusias mendengarkan pembekalan wawasan kebangsaan dan pendidikan bela negara tersebut.
Dandim menyebut bahwa generasi muda sekarang ini hendaknya mau membekali diri dengan jiwa dan kepribadian yang nasionalis, sehingga nantinya menjadi generasi yang berkarakter dan berkepribadian yang Pancasilais.
Ia juga berpesan kepada para siswa calon Paskibraka 2022, untuk bisa menjadi contoh bagi para pemuda yang lain dalam mengisi kemerdekaan.
Bahkan anggota Paskibraka lanjut Masni Etha Yanurianedhi, diharapkan terus menjunjung tinggi komitmen pada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dalam setiap langkah dan tindakan.
"Disadari atau tidak, sekarang ini kepribadian dan nasionalisme generasi muda sedang mengalami penurunan," ucap Masni Etha Yanurianedhi.
Rasa setia kawan dan menyayangi sesama manusia kata Masni Etha Yanurianedhi, saat ini sudah mulai pudar.
Hal itu tambahnya, bisa dilihat dari maraknya aksi tawuran massa dan bentuk-bentuk anarkisme lainnya.
Lebih memprihatinkan lagi lanjut Masni Etha Yanurianedhi, sering kali pelaku tawuran itu adalah anak- anak sekolah.
"Kalian semua hendaknya mau dan mampu menjadi agen atau contoh yang baik dengan melakukan berbagai kegiatan yang positif, katakan tidak pada hal yang negatif, menghindari perbuatan-perbuatan anarkis dan jangan jadi pribadi yang sombong," terang Masni Etha Yanurianedhi.