Pekanbaru (ANTARA News) - Faizal Zainuddin dari Sulawesi Selatan tercatat sebagai atlet karate (karateka) terkaya di Indonesia dengan mengantongi dana sekitar Rp2 miliar, disusul Omar Syarif yang kini berdomisili di luar negeri.
Humas PB Forki Fauzi Saidi di Pekanbaru, Kamis, mengatakan, atlet spesialis nomor "kata" (gerakan keindahan/kembang-kembang karate) itu hingga saat ini diperkirakan telah mengantongi uang hasil dari karate lebih dari Rp2 miliar.
Berbagai gelar juara telah disandang atlet asal Sulsel tersebut, baik di kejuaraan nasional maupun internasional, termasuk juara di kejuaraan internasional kata perorangan di Prancis yang diikuti atlet dari berbagai belahan dunia pada 2011, ujar Fauzi yang mengaku menjadi ofisial tim karate Indonesia kala itu.
Gelar juara yang diraih Faizal, menurut Fauzi, hingga saat ini sudah tak terhitung jumlahnya. Hampir semua kejuaraan nasional, PON, SEA Games dan Asia menjadi milik Faizal, sehingga terus menambah pundi-pundinya, tambah Fauzi yang juga mantan Humas DPR RI.
Ia memperkirakan, Faizal yang masih usia muda akan terus berprestasi, sebagai buah dari sistem pembinaan prestasi karate di Sulsel yang cukup berhasil, baik di nomor kata maupun kumite (pertarungan).
Sukses Pengprov Forki Sulsel dalam pembinaan atlet telah mereka buktikan di PON XVIII/2012 Riau yang menorehkan prestasi luar biasa, tampil sebagai juara umum, ujarnya.
Selain merebut dua medali emas di PON XVIII dari nomor kata perorangan dan beregu putra, Faizal bersama trionya dari Sulsel Aswar dan Fidelis Lolobua juga merebut medali perak di kerjuaraan karate Asia di Uzbekistan, prestasi terakhir Juli lalu sebelum tampil di PON. (T.S016/Z002)
Humas PB Forki Fauzi Saidi di Pekanbaru, Kamis, mengatakan, atlet spesialis nomor "kata" (gerakan keindahan/kembang-kembang karate) itu hingga saat ini diperkirakan telah mengantongi uang hasil dari karate lebih dari Rp2 miliar.
Berbagai gelar juara telah disandang atlet asal Sulsel tersebut, baik di kejuaraan nasional maupun internasional, termasuk juara di kejuaraan internasional kata perorangan di Prancis yang diikuti atlet dari berbagai belahan dunia pada 2011, ujar Fauzi yang mengaku menjadi ofisial tim karate Indonesia kala itu.
Gelar juara yang diraih Faizal, menurut Fauzi, hingga saat ini sudah tak terhitung jumlahnya. Hampir semua kejuaraan nasional, PON, SEA Games dan Asia menjadi milik Faizal, sehingga terus menambah pundi-pundinya, tambah Fauzi yang juga mantan Humas DPR RI.
Ia memperkirakan, Faizal yang masih usia muda akan terus berprestasi, sebagai buah dari sistem pembinaan prestasi karate di Sulsel yang cukup berhasil, baik di nomor kata maupun kumite (pertarungan).
Sukses Pengprov Forki Sulsel dalam pembinaan atlet telah mereka buktikan di PON XVIII/2012 Riau yang menorehkan prestasi luar biasa, tampil sebagai juara umum, ujarnya.
Selain merebut dua medali emas di PON XVIII dari nomor kata perorangan dan beregu putra, Faizal bersama trionya dari Sulsel Aswar dan Fidelis Lolobua juga merebut medali perak di kerjuaraan karate Asia di Uzbekistan, prestasi terakhir Juli lalu sebelum tampil di PON. (T.S016/Z002)