Jakarta (ANTARA) - Polisi melanjutkan rekonstruksi dari rumah pribadi Ferdy Sambo Saguling III menuju ke rumah dinas di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada pukul 12.11 WIB.
TIga kendaraan taktis Brimob mulai meninggalkan lokasi yang diketahui di dalamnya terdapat tersangka pukul 14.42 WIB, Selasa.
Selain itu, diketahui Putri Candrawathi menaiki mobil Innova berwarna hitam berpelat B 1 MAH.
Mobil dari Brimob tersebut melewati para wartawan yang meliput di Jalan Saguling menuju ke Komplek Duren Tiga untuk melanjutkan rekonstruksi.
Tak lama kemudian, menyusul beberapa tim dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dan Indonesia Automatic Fingerprint System (Inafis).
Dengan demikian, rekonstruksi ini berjalan selama kurang lebih empat jam sejak pagi jam 10.00 WIB.
Rekonstruksi ini diketuai oleh Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi bersama Komnas HAM, Kompolnas, dan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Adapun dua lokasi rekonstruksi yakni rumah pribadi Fredy Sambo di Saguling III, Komplek Pertambangan dan rumah dinas di Komplek Polri Duren Tiga No 46.
Nantinya rekonstruksi dilaksanakan berurutan dari Saguling menuju ke Komplek Polri Duren Tiga.
Menurut hasil penyidikan, penembakan terhadap Brigadir J direncanakan di rumah Saguling yang merupakan rumah pribadi Ferdy Sambo.
Sedangkan Duren Tiga merupakan tempat penembakan terhadap Brigadir J.
Di dalam rumah dinas itu terdapat dinding bekas tembak menembak yang menjadi saksi skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rekonstruksi rumah pribadi berlanjut ke rumah dinas Ferdy Sambo
TIga kendaraan taktis Brimob mulai meninggalkan lokasi yang diketahui di dalamnya terdapat tersangka pukul 14.42 WIB, Selasa.
Selain itu, diketahui Putri Candrawathi menaiki mobil Innova berwarna hitam berpelat B 1 MAH.
Mobil dari Brimob tersebut melewati para wartawan yang meliput di Jalan Saguling menuju ke Komplek Duren Tiga untuk melanjutkan rekonstruksi.
Tak lama kemudian, menyusul beberapa tim dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dan Indonesia Automatic Fingerprint System (Inafis).
Dengan demikian, rekonstruksi ini berjalan selama kurang lebih empat jam sejak pagi jam 10.00 WIB.
Rekonstruksi ini diketuai oleh Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi bersama Komnas HAM, Kompolnas, dan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Adapun dua lokasi rekonstruksi yakni rumah pribadi Fredy Sambo di Saguling III, Komplek Pertambangan dan rumah dinas di Komplek Polri Duren Tiga No 46.
Nantinya rekonstruksi dilaksanakan berurutan dari Saguling menuju ke Komplek Polri Duren Tiga.
Menurut hasil penyidikan, penembakan terhadap Brigadir J direncanakan di rumah Saguling yang merupakan rumah pribadi Ferdy Sambo.
Sedangkan Duren Tiga merupakan tempat penembakan terhadap Brigadir J.
Di dalam rumah dinas itu terdapat dinding bekas tembak menembak yang menjadi saksi skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rekonstruksi rumah pribadi berlanjut ke rumah dinas Ferdy Sambo