Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), bertekad mengembalikan kejayaan daerahnya menjadi salah satu sentra penghasil kakao dengan menanam varietas terbaru kakao pada lahan 944 hektare lahan.

Bupati Sinjai Andi Seto Asapa melalui keteranganya diterima di Makassar, Senin, mengatakan, tanaman kakao merupakan salah satu tanaman perkebunan yang memiliki potensi untuk terus dikembangkan, khususnya di Kabupaten Sinjai.

"Tahun ini sebanyak 944 hektare area tanaman kakao akan ditanami bibit varietas baru dan ini adalah bagian dari upaya kami mengembalikan kejayaan Sinjai sebagai salah satu sentra penghasil kakao di Sulsel," ujarnya.

Andi Seto Asapa mengatakan bibit varietas baru itu adalah bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel diperuntukkan bagi 66 kelompok tani di enam kecamatan.

Dia pun berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi pertanian dan perkebunan yang ada di Sinjai, termasuk tanaman kakao yang pernah berjaya di masa lalu.

Ia berharap ribuan bibit varian terbaru kakao itu bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga mutu produksi semakin baik. Dengan begitu petani kakao kembali bisa bangkit.

"Saya berharap para petani kakao di Sinjai tetap konsisten tidak mengalihfungsikan lahan, manfaatkan sebaik-baiknya bibit kakao tersebut sehingga kejayaan kakao di Kabupaten Sinjai bisa kembali," katanya.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sinjai Jamaluddin Nanring mengatakan bahwa tanaman kakao di Sinjai sebagian besar perlu dilakukan peremajaan atau pergantian pohon.

Ia mengaku rata-rata usia tanaman kakao di Sinjai sekitar 80 persen sudah berusia di atas 30 tahun sehingga produksi yang dihasilkan tidak optimal lagi.

Untuk itu pihaknya merasa bersyukur dengan adanya bantuan bibit kakao dengan varietas unggul yang diserahkan oleh Pemprov Sulsel kepada para petani kakao di Sinjai.

"Bibit yang dibagikan ini adalah varietas MCC 02 yang telah bersertifikat dan sudah teruji tahan hama dan penyakit. Varietas ini oleh beberapa Kabupaten di wilayah lain yang gunakan dan ternyata hasil produksinya sangat bagus," ucapnya.


Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024