Jakarta (ANTARA) - Drama lima gol mewarnai kemenangan Persikabo 1973 atas Borneo FC dengan skor 3-2 pada pekan ke-8 Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu.
Tiga gol kemenangan Persikabo 1973 dicetak oleh Ryan Kurnia, Tomoki Wada dan Gustavo Tocantins, sedangkan Borneo FC sempat memperkecil ketertinggalan melalui Fajar Faturrahman serta Matheus Pato.
Hasil pertandingan ini tidak mengubah posisi kedua tim pada klasemen. Persikabo 1973 masih berada di peringkat tujuh dengan raihan 13 poin dari 8 laga, sedangkan Borneo FC tetap menduduki peringkat kedua dengan torehan 18 poin.
Pada babak pertama, Persikabo lebih dulu mengancam lini pertahanan Borneo FC melalui upaya penyerang asal Brazil Gustavo Tocantins, namun tendangannya masih melebar di sisi kanan gawang.
Persikabo berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-14 yang berawal dari tendangan bebas Bruno Dybal dan sempat terkena pemain Borneo FC, bola mampu disambar Ryan Kurnia sebelum melepaskan tembakan ke gawang yang tak mampu dihalau kiper Dwi Kuswanto sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Skuad Laskar Padjadjaran kembali memberikan ancaman, kali ini melalui upaya dari penyerang Dimas Drajad, tetapi tendangannya masih dimentahkan oleh Dwi Kuswanto.
Borneo FC mampu keluar dari tekanan dan sempat dua kali mengancam melalui tendangan dari Jonathan Bustos serta Kei Hirose, namun usaha keduanya masih belum bisa merobek jala gawang Persikabo dan skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, kedua tim bermain terbuka namun Borneo FC melakukan ancaman terlebih dahulu melalui tendangan akrobatik Stefano Lilipaly yang masih belum menemui sasaran.
Skuad asuhan Milomir Seslija itu mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-55 menjadi 1-1 ketika bek sayap Fajar Fathurrahman membobol gawang Persikabo yang dijaga oleh Syahrul Trisna.
Hanya berselang satu menit, Persikabo mampu kembali unggul setelah gelandang asal Jepang Tomoki Wada melakukan tendangan chip yang tak mampu diraih Dwi Kuswanto sehingga skor berubah menjadi 2-1.
Persikabo menambah keunggulan pada menit ke-60 setelah Tocantins mencetak gol kelimanya musim ini seusai menerima umpan dari Wada sehingga skor berubah menjadi 3-1.
Borneo FC kembali merespon dengan memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 setelah penyerang asal Brazil Matheus Pato membobol gawang Persikabo memanfaatkan umpan dari Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-67.
Pada 10 menit terakhir babak kedua, Borneo FC memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan setelah Ryan Kurnia menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti Persikabo.
Jonathan Bustos yang maju sebagai algojo gagal melaksanakan tugasnya dengan baik setelah tendangannya bisa dihalau oleh Syahrul Trisna sehingga skor 2-3 tetap bertahan hingga pertandingan usai.
Selanjutnya pada pekan ke-9 Liga 1 Indonesia, Persikabo 1973 akan bertandang ke markas PSIS Semarang, Jumat (9/9) dan Borneo FC akan menjamu Persita Tangerang di hari yang sama.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Drama lima gol warnai kemenangan Persikabo 1973 atas Borneo FC
Tiga gol kemenangan Persikabo 1973 dicetak oleh Ryan Kurnia, Tomoki Wada dan Gustavo Tocantins, sedangkan Borneo FC sempat memperkecil ketertinggalan melalui Fajar Faturrahman serta Matheus Pato.
Hasil pertandingan ini tidak mengubah posisi kedua tim pada klasemen. Persikabo 1973 masih berada di peringkat tujuh dengan raihan 13 poin dari 8 laga, sedangkan Borneo FC tetap menduduki peringkat kedua dengan torehan 18 poin.
Pada babak pertama, Persikabo lebih dulu mengancam lini pertahanan Borneo FC melalui upaya penyerang asal Brazil Gustavo Tocantins, namun tendangannya masih melebar di sisi kanan gawang.
Persikabo berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-14 yang berawal dari tendangan bebas Bruno Dybal dan sempat terkena pemain Borneo FC, bola mampu disambar Ryan Kurnia sebelum melepaskan tembakan ke gawang yang tak mampu dihalau kiper Dwi Kuswanto sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Skuad Laskar Padjadjaran kembali memberikan ancaman, kali ini melalui upaya dari penyerang Dimas Drajad, tetapi tendangannya masih dimentahkan oleh Dwi Kuswanto.
Borneo FC mampu keluar dari tekanan dan sempat dua kali mengancam melalui tendangan dari Jonathan Bustos serta Kei Hirose, namun usaha keduanya masih belum bisa merobek jala gawang Persikabo dan skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, kedua tim bermain terbuka namun Borneo FC melakukan ancaman terlebih dahulu melalui tendangan akrobatik Stefano Lilipaly yang masih belum menemui sasaran.
Skuad asuhan Milomir Seslija itu mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-55 menjadi 1-1 ketika bek sayap Fajar Fathurrahman membobol gawang Persikabo yang dijaga oleh Syahrul Trisna.
Hanya berselang satu menit, Persikabo mampu kembali unggul setelah gelandang asal Jepang Tomoki Wada melakukan tendangan chip yang tak mampu diraih Dwi Kuswanto sehingga skor berubah menjadi 2-1.
Persikabo menambah keunggulan pada menit ke-60 setelah Tocantins mencetak gol kelimanya musim ini seusai menerima umpan dari Wada sehingga skor berubah menjadi 3-1.
Borneo FC kembali merespon dengan memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 setelah penyerang asal Brazil Matheus Pato membobol gawang Persikabo memanfaatkan umpan dari Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-67.
Pada 10 menit terakhir babak kedua, Borneo FC memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan setelah Ryan Kurnia menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti Persikabo.
Jonathan Bustos yang maju sebagai algojo gagal melaksanakan tugasnya dengan baik setelah tendangannya bisa dihalau oleh Syahrul Trisna sehingga skor 2-3 tetap bertahan hingga pertandingan usai.
Selanjutnya pada pekan ke-9 Liga 1 Indonesia, Persikabo 1973 akan bertandang ke markas PSIS Semarang, Jumat (9/9) dan Borneo FC akan menjamu Persita Tangerang di hari yang sama.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Drama lima gol warnai kemenangan Persikabo 1973 atas Borneo FC