Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel segera membenahi kawasan Geopark Maros- Pangkep berstandar internasional usai dinyatakan resmi masuk sebagai bagian dari Unesco Global Geopark (UGG).

Penentuan masuknya kawasan Geopark Maros - Pangkep dalam UGG digelar dalam Rapat Dewan Council Unesco Global Geopark di Thailand.

Sekretaris Dinas Pariwisata Sulsel Devo Khadafi di Makassar, Senin mengungkapkan bahwa masuknya Kawasan Geopark Maros - Pangkep dalam UGG ini merupakan hasil kerja keras semua pihak.

"Sebelumnya ada beberapa catatan yang diberikan kepada kami. Catatan-catatan inilah yang akan kita tindak lanjuti, kita benahi segala kekurangan yang ada di sana,"

Selanjutnya, Disbudpar Sulsel akan melakukan sejumlah pembenahan di dalam kawasan. Mulai dari persoalan kebersihan, keamanan, hingga papan bicara.

Devo menambahkan, fasilitas di dalam kawasan juga harus dibuat sesuai standar internasional. Termasuk papan bicara yang harus diperbanyak.

Sementara, General Manager Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep Dedy Irfan yang mengikuti langsung rapat Unesco ini mengatakan dalam rapat Dewan Council UGG, diputuskan untuk menerima aplikasi pengajuan Geopark Maros - Pangkep sebagai Unesco Global Geopark.

"Syukur alhamdulillah apa yang kita cita-citakan baik pemerintah maupun masyarakat Maros dan Pangkep selama ini akhirnya terwujud. Ini berkat kerja keras seluruh pihak," ujar Dedy Irfan.

Dalam sidang ini, pengajuan aplikasi sesuai dengan hasil asesmen telah diterima, tapi belum diumumkan. "Sudah diterima tapi pengumuman resminya belum dan nanti akan ada jadwalnya," imbuhnya.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024