Makassar (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Uno berjanji akan kembali dan mengunjungi Desa Wisata Barania, Kabupaten Sinjai, Sulsel.

Sebelumnya Direktur Tata Kelola Destinasi Wisata Berkelanjutan Kemenparekraf RI Indra Nitua, ditunjuk mewakili Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Barania, Kabupaten Sinjai, Sulsel dalam rangka penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

"Menparekraf Sandiaga Uno batal hadir langsung karena informasinya ada (panggilan) rapat terbatas dengan Bapak Presiden hari ini. Pak Menteri diwakili Direktur Tata Kelola Indra Nitua," kata Kadis Komunikasi Informatika (Kominfo) dan Persandian Sinjai Tamzil Binawan, dihubungi dari Makassar, Kamis.

Sementara itu, Indra Nitua dalam kunjungannya di Desa Wisata Barania, didampingi langsung Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), Ketua TP PKK Sinjai Hj Andi Nurhilda Daramata Seto serta Forkopimda dan jajaran Pemkab Sinjai. Termasuk masyarakat setempat.

Dalam kunjungannya, Indra menyambangi sejumlah titik obyek wisata di Desa Wisata Barania, seperti Pattinroang Highland hingga titik 1.000 Agro Maddakko dan titik lainnya.

“Meski Pak Menteri berhalangan datang karena dipanggil oleh Pak Presiden, tapi ini tidak mengurangi apa yang kita lakukan di ajang ADWI 2022 ini. Insya Allah beliau (Sandiaga Uno) akan kembali ke sini nanti,” katanya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), Sandiaga Salahuddin Uno melalui video yang diputar dalam paparan ADWI tahun 2022 yang dipusatkan di Kampung Galung, Desa Barania, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadirannya.

Permintaan maaf Sandiaga Uno ditujukan kepada jajaran Pemerintah Provinsi Sulsel, Pemkab Sinjai, pemerintah desa, pengelola destinasi wisata, serta masyarakat setempat. Hal itu disampaikan dalam sebuah video

“Saya memohon maaf kepada semua pihak, Pak Kadis Pariwisata Provinsi, Pak Bupati, Pak Kepala Desa, hingga kepada seluruh masyarakat Desa Barania karena tidak bisa hadir langsung. Ada tugas yang mendesak dan dipanggil kembali ke Jakarta oleh Bapak Presiden,” ucapnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024