Makassar (ANTARA News) - Dana program pengembangan sapi perah yang didanai PT Frisian Flag Indonesia sejak 1995 - hingga saat ini sudah mencapai Rp600 miliar.

"Program ini bertujuan untuk membantu para peternak yang menjadi binaan dan sekaligus mitra PT FFI yang tersebar di Jabar, Jateng dan Jatim," kata Manager Komunikasi Perusahaan FFI Anton Susanto di Makassar, Jumat.

Menurut dia, perusahaan yang memproduksi produk gizi berbasis susu ini, sejak awal sudah berkomitmen untuk membantu peternak dalam mengembangkan usahanya.

Hal tersebut dijalankan sesuai dengan perusahaan pengelola susu yang berpusat di Amersfoort, Belanda yang merupakan induk PT FFI. Anton mengatakan, melalui koperasi peternak sapi perah di negara kincir angin itu, peternak di tiga negara yakni Belanda, Jerman dan Belgia dapat tumbuh dan berkembang bersama perusahaan.
Untuk menampung dan mengolah produksi peternak sapi perah tersebut, lanjut dia, FFI mengoperasikan dua pabrik yang berada di kawasan Pasar Rebo dan Cilacap, Jakarta.

Mengenai kemungkinan pengembangan pabrik baru di luar pulau Jawa, dia mengatakan, untuk jangka waktu 10 tahun ke depan masih diprediksi mampu memenuhi tingkat kebutuhan susu di 33 provinsi di Indonesia.

"Namun tidak tertutup kemungkinan akan dibangun pabrik baru di luar Jawa, misalnya di Sulawesi jika memang sudah dianggap mendesak," katanya.

Pertimbangan lainnya, jika memang di sekitar kawasan itu sudah ada pengembangan ternak sapi perah yang dinilai mampu memasok susu segar untuk kebutuhan perusahaan secara kontinyu.(T.S036/S016)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024