Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Luwu Ikhsan Asaad mengatakan progres pembangunan Jembatan Poringan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan telah mencapai 45,25 persen

"Saat ini tahapan pengecoran abutment kedua jembatan Poringan. Progres realisasi fisik sekitar 45,25 persen," kata Kepala Dinas PUPR Luwu Ikhsan Asaad, dalam keterangan yang diterima di Makassar, Jumat.

Sebelumnya, Jembatan Poringan yang terletak di Desa Tabah, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu mengalami ambruk pada 8 November 2021 lalu. Kabar itu pun langsung direspon Gubernur Andi Sudirman, untuk mendorong pembangunan jembatan baru yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten.

Kemudian di 2022, Pemprov Sulsel memberikan bantuan keuangan senilai Rp17 miliar kepada Pemkab Luwu, yang salah satunya dialokasikan untuk pembangunan Jembatan Poringan.

Sementara itu, Camat Walenrang Timur Ibrahim menyampaikan, dirinya mewakili masyarakat Walenrang Timur menghaturkan terima kasih kepada Gubernur Andi Sudirman.

"Masyarakat sangat menyambut luar biasa gembira dibangunnya kembali Jembatan Poringan," katanya.

Ibrahim mengatakan jembatan ini merupakan akses para petani untuk mengangkut hasil pertanian sekaligus menjadi akses bagi anak-anak sekolah yang bersekolah di Palopo.

Oleh karena itu, keberadaan jembatan ini begitu vital karena merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Kota Palopo dan Kabupaten Luwu.

"Jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat disini. Karena menjadi akses masyarakat kami dalam mendistribusikan hasil pertanian, anak-anak yang bersekolah di Palopo, serta akan memperlancar ekonomi masyarakat," tuturnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024