Mamuju (ANTARA) - Ratusan mahasiswa Politeknik kesehatan (Poltekkes) di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengikuti pelatihan bela negara yang dilaksanakan Korem 142 Taroada Tarogau (Tatag) Mamuju.
Kepala Seksi (Pasi) Komunukasi Sosial (Komsos) Korem 142 Tatag Mamuju, Arhanus Rosadi di Mamuju, Minggu, mengatakan, bangsa Indonesia saat ini sedang mengalami penurunan Wawasan Kebangsaan, yang mengarah pada krisis persatuan dan kesatuan nasional.
Ia mengatakan, keadaan tersebut menjadi perhatian dan segera diupayakan langkah intensif dan strategis.
Menurut dia, untuk menumbuhkan kembali semangat persatuan dan kesatuan, tanpa membedakan latar belakang suku, agama, ras, etnis maupun golongan,
Oleh karena itu ia mengatakan, mahasiswa Poltekkes Kemenkes diberikan pelatihan Out bound bina akrab dan bela negara.
"Pelatihan ini diberikan tema "Bersinergi bersama wujudkan insan cendikia bebas dan perundangan untuk generasi yang macoa, malaqbi, manaran," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mewujudkan Pembinaan Teritorial (Binter) TNI AD melalui kegiatan penguatan bela negara bagi generasi muda untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, semangat nasionalisme dan menanamkan kembali nilai nilai luhur Pancasila yang sudah mulai luntur
Ia menjelaskan, kegiatan itu juga bertujuan agar terwujudnya mahasiswa yang memiliki kemampuan awal bela negara yang integritas, disiplin, berani, pantang menyerah dan mempunyai jiwa kerjasama.
Ia berharap pendidikan karakter yang dilaksanakan secara sistematis itu mampu membentuk kepribadian yang berlandaskan pada norma luhur dalam berkehidupan di masyarakat.
Kepala Seksi (Pasi) Komunukasi Sosial (Komsos) Korem 142 Tatag Mamuju, Arhanus Rosadi di Mamuju, Minggu, mengatakan, bangsa Indonesia saat ini sedang mengalami penurunan Wawasan Kebangsaan, yang mengarah pada krisis persatuan dan kesatuan nasional.
Ia mengatakan, keadaan tersebut menjadi perhatian dan segera diupayakan langkah intensif dan strategis.
Menurut dia, untuk menumbuhkan kembali semangat persatuan dan kesatuan, tanpa membedakan latar belakang suku, agama, ras, etnis maupun golongan,
Oleh karena itu ia mengatakan, mahasiswa Poltekkes Kemenkes diberikan pelatihan Out bound bina akrab dan bela negara.
"Pelatihan ini diberikan tema "Bersinergi bersama wujudkan insan cendikia bebas dan perundangan untuk generasi yang macoa, malaqbi, manaran," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mewujudkan Pembinaan Teritorial (Binter) TNI AD melalui kegiatan penguatan bela negara bagi generasi muda untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, semangat nasionalisme dan menanamkan kembali nilai nilai luhur Pancasila yang sudah mulai luntur
Ia menjelaskan, kegiatan itu juga bertujuan agar terwujudnya mahasiswa yang memiliki kemampuan awal bela negara yang integritas, disiplin, berani, pantang menyerah dan mempunyai jiwa kerjasama.
Ia berharap pendidikan karakter yang dilaksanakan secara sistematis itu mampu membentuk kepribadian yang berlandaskan pada norma luhur dalam berkehidupan di masyarakat.