Makassar (ANTARA) - PT Pelindo Persero Regional 4 telah menerapkan fasilitas pelayanan secara digital melalui single submission quarantenee & custom (SSM QC) atau sistem kepabeanan di seluruh pelabuhan yang di bawah PT Pelindo Regional 4.
"Penerapan sistem ini secara bertahap sudah dilakukan pada awal September untuk mendukung kegiatan ekspor dan impor dalam suatu pelabuhan," kata Regional Head 4 Pelindo Indriany Muis di Makassar, Minggu.
Menurut dia, penerapan sistem layanan digital tersebut didukung oleh komitmen pelaksanaan aksi strategi nasional pencegahan korupsi tahun 2021 - 2022 yang telah disepakati bersama.
Jajaran Pelindo telah menandatangani komitmen penerapan SSM pada 22 Agustus 2022 di Jakarta dan selanjutnya ditindaklanjuti di tingkat regional.
Untuk mendukung hal itu, pihaknya telah mempersiapkan fasilitas lokasi tempat pemeriksaan fisik terpadu (TPFT) yang berada di Terminal Petikemas Makassar, Pelabuhan Makassar Newport dan Pelabuhan Kendari.
Dengan penerapan sistem layanan berbasis digital itu, diikuti dengan proses dokumentasi yang dilakukan berulang dan manual menjadi proses pengisian dan notifikasi secara digital untuk pelayanan kapal.
Penerapan layanan itu misalnya dokumen untuk kapal masuk, dokumen kapal pindah, dokumen kapal keluar atau dokumen perpanjangan tambat serta pembatalan pelayanan.
Dengan demikian layanan kapal akan menjadi lebih fokus dan berbagai aspek perizinan terkait teknis administrasi dan teknis kapal di cluster platform pemerintah khususnya kelainan kapal dan awak kapal secara umum dapat terpantau lebih baik.
"Penerapan sistem ini secara bertahap sudah dilakukan pada awal September untuk mendukung kegiatan ekspor dan impor dalam suatu pelabuhan," kata Regional Head 4 Pelindo Indriany Muis di Makassar, Minggu.
Menurut dia, penerapan sistem layanan digital tersebut didukung oleh komitmen pelaksanaan aksi strategi nasional pencegahan korupsi tahun 2021 - 2022 yang telah disepakati bersama.
Jajaran Pelindo telah menandatangani komitmen penerapan SSM pada 22 Agustus 2022 di Jakarta dan selanjutnya ditindaklanjuti di tingkat regional.
Untuk mendukung hal itu, pihaknya telah mempersiapkan fasilitas lokasi tempat pemeriksaan fisik terpadu (TPFT) yang berada di Terminal Petikemas Makassar, Pelabuhan Makassar Newport dan Pelabuhan Kendari.
Dengan penerapan sistem layanan berbasis digital itu, diikuti dengan proses dokumentasi yang dilakukan berulang dan manual menjadi proses pengisian dan notifikasi secara digital untuk pelayanan kapal.
Penerapan layanan itu misalnya dokumen untuk kapal masuk, dokumen kapal pindah, dokumen kapal keluar atau dokumen perpanjangan tambat serta pembatalan pelayanan.
Dengan demikian layanan kapal akan menjadi lebih fokus dan berbagai aspek perizinan terkait teknis administrasi dan teknis kapal di cluster platform pemerintah khususnya kelainan kapal dan awak kapal secara umum dapat terpantau lebih baik.