Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berkomitmen menghidupkan aktivitas perekonomian pascapandemi COVID-19 dan gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo yang melanda kawasan itu pada Januari 2021, melalui peningkatan sektor perhubungan.

"Sektor perhubungan, baik darat, laut dan perhubungan udara merupakan hal penting yang harus terus didorong untuk menghidupkan aktivitas ekonomi," kata Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik, pada acaara ramah tamah bersama insan perhubungan di Sulbar, Jumat.

Ramah tamah dalam rangka mempererat silaturahmi bersama insan perhubungan di Sulbar itu sebagai rangkaian Hari Jadi ke-18 Provinsi Sulbar dan Hari Perhubungan Nasional tahun 2022.

Ramah Tamah berlangsung di atas kapal yang sedang berlayar melakukan peninjauan sejumlah sarana perhubungan laut di Mamuju.

Potensi angkutan keluar dan masuk daerah Sulbar menurut Akmal Malik, menjadi potensi yang harus didorong untuk meningkatkan perekonomian daerah.

Termasuk lanjutnya, memperlancar konektivitas dari Sulbar ke Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur.

"Kita mendorong aktivitas ekonomi kembali bertumbuh," ucapnya.

Dia mengatakan dengan memaksimalkan sektor perhubungan, juga akan menarik investor masuk ke Sulbar.

"Kita harap ke depan, semakin banyak investasi masuk ke sini. Terpenting menghidupkan arus distribusi orang, barang dan jasa dari dan keluar Sulbar," ujar Akmal Malik.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024