Mamuju, Sulbar (ANTARA) - Komandan Kodim 1402 Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi M Tr (Han) meminta istri prajurit TNI di daerah itu agar bijak dalam menggunakan media sosial.

"Anggota Persit Kartika Chandra Kirana hendaknya selalu mengedepankan etika berkomunikasi dan bijak dalam bersosial media agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari," kata Masni Etha Yanurianedhi, pada pertemuan dengan Persit KCK Cabang XXXVII Kodim Polewali Mandar, Rabu.

Dandim menyampaikan bahwa Persit Kartika Chandra Kirana sebagai anggota organisasi persatuan istri prajurit TNI, merupakan bagian dari institusi TNI Angkatan Darat.

Sehingga lanjutnya, hendaknya anggota Persit Kartika Chandra Kirana selalu mengedepankan etika berkomunikasi dan membiasakan saring sebelum "sharing" atau membagikan informasi melalui media sosial.

"Persit Kartika Chandra Kirana merupakan organisasi persatuan istri prajurit TNI AD, dimana istri prajurit tidak dapat dipisahkan dari suami yang berprofesi sebagai prajurit TNI. Jaga nama baik suami dan juga instansi TNI AD," tegasnya.

Derasnya arus globalisasi saat ini menurut Masni Etha Yanurianedhi, menjadikan manusia sangat mudah melakukan kegiatan dan tindakan apapun dengan alasan kebebasan berekspresi.

Meskipun hal tersebut merupakan suatu kemajuan positif yang sangat baik tambahnya, namun tidak menutup kemungkinan akan memiliki dampak negatif yang tidak kalah besarnya.

"Media sosial sudah merupakan salah satu kebutuhan dalam kehidupan kita sehari-hari. Seperti, untuk berkomunikasi atau bersilaturahmi dengan keluarga yang jauh serta juga dapat menambah informasi bagi diri sendiri," jelas Masni Etha Yanurianedhi.

Pada kesempatan itu, Dandim juga menyampaikan bahwa tahapan pemilu saat ini sudah mulai berjalan dan dalam pemilu netralitas prajurit TNI wajib dijunjung tinggi.

Ia juga meminta agar keluarga besar TNI dapat menggunakan hak pilihnya, termasuk anggota persit sebagai keluarga besar TNI.

"Prajurit TNI harus berlaku netral, namun istri atau keluarga dari prajurit tetap wajib menggunakan hak pilihnya," ujar Masni Etha Yanurianedhi.

Sementara, Ketua Persit KCK Cabang XXXVII Kodim Polewali Mandar Indah Masni juga menekankan kepada seluruh anggotanya bahwa sebagai istri seorang prajurit harus mampu mendorong dan mendukung suami dalam menjalankan tugasnya.

Di samping itu lanjutnya, para anggota persit juga dihimbau untuk saling menghargai, mengurangi sifat egois, arogan dan harus peduli terhadap masalah yang dihadapi sesama anggota persit.

"Dukungan istri, dukungan kita semua akan menjadi kekuatan dan spirit tersendiri bagi para suami sebagai abdi negara dalam menjalankan tugasnya," kata Indah Masni.

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024