Makassar (ANTARA) - Dinas Perdagangan (Disdag) Sulsel sudah menyiapkan langkah antisipasi jika angka inflasi di tahap yang sudah mengkhawatirkan, salah satunya, melakukan intervensi pasar melalui program pasar murah.

Sekretaris Dinas Perdagangan Sulsel Indrajaya Saputra mengatakan pasar murah atau operasi pasar dilakukan jika harga di luar kendali. Dinas Perdagangan akan langsung berhubungan dengan distributor, lalu menjualnya langsung ke konsumen tanpa melalui pihak ketiga.

"Alhamdulillah sejauh ini masih cukup terkendali, pasca kenaikan harga BBM," kata Indra di Makassar, Rabu.

Ia mengungkapkan Pasar Murah merupakan program rutin yang dilaksanakan Dinas Perdagangan Sulsel, begitupun dengan kabupaten kota, untuk pengendalian inflasi. Namun biasanya, dilakukan menjelang Hari Besar Keagamaan.

"Jelang Hari Besar Keagamaan biasanya dilaksanakan pasar murah hampir di setiap kabupaten kota. Karena pada momen itu terjadi kenaikan harga akibat dari permintaan tinggi," ujar Indra.

Ia mengaku terus melakukan pemantauan kondisi pasar. Jika terjadi gejolak harga, maka langsung akan dilakukan intervensi melalui operasi pasar.

"Yang jelas intervensi stabilitas harga setiap saat bisa kita lakukan. Saat ini masih mengontrol," ujarnya.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024