Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menambah ruang terbuka hijau (RTH) dengan membangun Taman Andalan di area Center Point of Indonesia (CPI) di Kota Makassar.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulawesi Selatan (Sulsel) Patiwiri di Makassar, Rabu, mengatakan Taman Andalan akan dilengkapi fasilitas seperti jogging track, tempat pertunjukan, pepohonan, dan fasilitas penunjang lainnya.

"Pengerjaannya harus paralel semua dan tidak boleh ada saling tunggu karena kalau seperti itu maka bakal lambat. Apalagi waktunya sudah mepet yang mana efektifitas pengerjaan maksimal 60 hari saja," ujarnya.

Menurut dia, PUTR menargetkan seluruh pengerjaan RTH itu telah rampung dan bisa digunakan pada 27 Desember 2022.

Kepala Bidang Tata Ruang PUTR Sulsel Andi Yurnita membenarkan adanya penambahan RTH di Makassar. Apalagi taman yang bakal dikerjakan itu mencapai 4 hektare.

Yurnita menuturkan, definisi RTH saat ini tidak mesti berupa penanaman pohon atau menjadikannya hutan. Namun, yang penting ada unsur estetikanya, seperti pendidikan.

"Hal itulah yang akan dibangun di Taman Andalan," ujarnya.

Selain ada pohon, ada pula pedestrian, tempat bermain, ada spot tanaman. Dalam perencanaannya, ada tempat berkuda, memanah, berenang untuk anak-anak. "Model tempat itu merupakan model taman Islami yang akan kembali diperkenalkan," katanya.

"Itu semua dijumlahkan koefisiennya untuk mendapatkan target RTH Kota," kata Yurnita.

Saat ini, RTH Kota Makassar masih 9 persen. Dengan adanya Taman Andalan ini, maka penambahannya menjadi 9,1 sampai 9,2 persen.

"Intinya, seberapa kecil pun RTH yang dibangun diharapkan dapat mengecilkan iklim mikro di wilayah tersebut. Dibandingkan dibiarkan terbuka tanpa tanaman," ujarnya.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024