Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan mendukung penuh kehadiran Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Sulsel yang melakukan pembinaan di dunia seni dan budaya khususnya bagi seniman muda.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Ahad, mengatakan pembinaan bagi para seniman muda penting dilakukan untuk menjaga kesenian dan budaya leluhur.

"Senang sekali rasanya kalau ada organisasi yang mendukung dunia kesenian. Apalagi pengurusnya saya lihat ini profesor-profesor semua," ujarnya.

Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan Pemkot Makassar sangat terbantu jika ada elemen masyarakat seperti BPSMI yang ikut dalam pembinaan kesenian maupun budaya.

"Kalau kami dari Pemkot Makassar, tentu kita support. Ini adalah persoalan memberikan fasilitas berkesenian. Nanti kita akan dibantu Dinas Kebudayaan," katanya.

Danny menyatakan dukungannya kepada BPSMI Sulsel yang akan memberangkatkan mahasiswa binaannya ke Malang, Jawa Timur. Mereka akan berpartisipasi di Pekan Seni Mahasiswa Nasional XIII pada 25-30 Oktober 2022.

Kepada BPSMI, Danny Pomanto mengatakan bahwa dirinya sudah merancang pengembangan bakat dari hulu ke hilir. Misalnya satu bakat satu anak yang merupakan bagian dari program revolusi pendidikan hingga fasilitasi penampilan seniman.

"Kita sudah rancang persoalan seni dari hulu ke hilir. Jadi namanya satu anak satu bakat. Terus kita siapkan hilir untuk kesenian yaitu penampilan salah salah satunya Makassar F8. Anak-anak kita tampil di panggung utama," tuturnya.

Menurut dia, anak-anak, pemuda, dan mahasiswa Makassar sangat enerjik dan sangat kreatif. Penyaluran bakat, baik seni maupun olahraga membuat mereka dapat berprestasi.

Sementara itu, Prof Dr Andi Ima Kesuma dari pihak BPSMI Sulsel berharap Danny Pomanto dapat hadir melepas kontingen dari Sulsel.

"Kami harap Pak Wali berkenan hadir dan melepas keberangkatan binaan kami," ucap guru besar sejarah dan antropologi ini.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024