Bantaeng, Sulsel (ANTARA News) - Investor India dari kelompok usaha Earthstone Metal and Mining (Earthstone Group) yang akan membangun pabrik mangan di Bantaeng, Sulawesi Selatan, akan menanamkan modalnya 25 juta dolar AS.
Bahan baku industri tersebut akan didatangkan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan diangkut melalui laut ke Bantaeng, kata Safi Rahman, Managing Director perusahaan terkemuka di Negeri Bollywood itu di Bantaeng, Kamis, usai meninjau lokasi rencana pembangunan pabrik mangan tersebut.
Safi Rahman berada di Bantaeng bersama Pandu Ellur dan Serene Salameh, mitra kerjanya dari Jakarta. Menurut dia, industri yang akan dibangun akan menghabiskan anggaran 25 juta dolar AS dengan kebutuhan daya listrik sebesar 20 MW.
Pemilihan daerah Bantaeng sebagai lokasi pabrik karena berbagai kemudahan serta adanya jaminan keamanan. Perusahaan tambang yang sudah malang melintang di berbagai negara, termasuk di Indonesia ini selalu mempekerjakan tenaga lokal, namun untuk tenaga teknisnya ditangani tenaga ahli.
Safi Rahman mengaku sangat senang bisa berinvestasi di daerah yang pejabat dan masyarakatnya sangat ramah. "Kami sangat senang bisa ke daerah ini dan mendapat sambutan hangat," ujarnya.
Ia juga berharap, proyek ini secepatnya terlaksana sehingga dapat berproduksi dalam tenggat waktu yang juga tidak terlalu lama.
Bupati Bantaeng Prof Dr HM Nurdin Abdullah menjelaskan, potensi wilayahnya yang berada pada Posisi strategis ini ditunjang jalur pelayaran internasional Laut Flores.
Untuk menunjang pergerakan angkutan laut, daerah berjuluk Butta Toa (Kota Tua) ini juga ditunjang pelabuhan yang dalam waktu tidak terlalu lama lagi akan dijadikan pelabuhan internasional.
Karena itulah, Bupati mengajak investor untuk memanfaatkan kesempatan mengembangkan usaha dengan baik. "Inilah waktu yang tepat untuk berinvestasi," katanya.
Pemda Kabupaten Bantaeng sendiri memberi kemudahan, terutama di bidang perizinan karena aparat tidak berfikir apa yang bisa diperoleh, tetapi kami berfikir apa yang bisa kami berikan.
"Kami menganggap investasi yang datang akan memberi rezeki yang pada akhirnya juga akan mengembangkan daerah," ucapnya. (T.KR-MH/F003)
Bahan baku industri tersebut akan didatangkan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan diangkut melalui laut ke Bantaeng, kata Safi Rahman, Managing Director perusahaan terkemuka di Negeri Bollywood itu di Bantaeng, Kamis, usai meninjau lokasi rencana pembangunan pabrik mangan tersebut.
Safi Rahman berada di Bantaeng bersama Pandu Ellur dan Serene Salameh, mitra kerjanya dari Jakarta. Menurut dia, industri yang akan dibangun akan menghabiskan anggaran 25 juta dolar AS dengan kebutuhan daya listrik sebesar 20 MW.
Pemilihan daerah Bantaeng sebagai lokasi pabrik karena berbagai kemudahan serta adanya jaminan keamanan. Perusahaan tambang yang sudah malang melintang di berbagai negara, termasuk di Indonesia ini selalu mempekerjakan tenaga lokal, namun untuk tenaga teknisnya ditangani tenaga ahli.
Safi Rahman mengaku sangat senang bisa berinvestasi di daerah yang pejabat dan masyarakatnya sangat ramah. "Kami sangat senang bisa ke daerah ini dan mendapat sambutan hangat," ujarnya.
Ia juga berharap, proyek ini secepatnya terlaksana sehingga dapat berproduksi dalam tenggat waktu yang juga tidak terlalu lama.
Bupati Bantaeng Prof Dr HM Nurdin Abdullah menjelaskan, potensi wilayahnya yang berada pada Posisi strategis ini ditunjang jalur pelayaran internasional Laut Flores.
Untuk menunjang pergerakan angkutan laut, daerah berjuluk Butta Toa (Kota Tua) ini juga ditunjang pelabuhan yang dalam waktu tidak terlalu lama lagi akan dijadikan pelabuhan internasional.
Karena itulah, Bupati mengajak investor untuk memanfaatkan kesempatan mengembangkan usaha dengan baik. "Inilah waktu yang tepat untuk berinvestasi," katanya.
Pemda Kabupaten Bantaeng sendiri memberi kemudahan, terutama di bidang perizinan karena aparat tidak berfikir apa yang bisa diperoleh, tetapi kami berfikir apa yang bisa kami berikan.
"Kami menganggap investasi yang datang akan memberi rezeki yang pada akhirnya juga akan mengembangkan daerah," ucapnya. (T.KR-MH/F003)