Majene, Sulbar (ANTARA News) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, mengaku daerah itu masih kekurangan sekitar 57 unit ruang kelas baru (RKB) tingkat sekolah dasar, terutama di wilayah terpencil.

Kepala Disdik Majene, Abdul Hamid Haris, di Majene, Rabu, mengatakan, rasio jumlah siswa dengan RKB dinilai sangat tidak seimbang. Setidaknya dengan jumlah siswa yang tercatat pada tahun ini, Majene masih membutuhkan tambahan 57 RKB.

"Hal tersebut sangat penting untuk memperlancar proses pembelajaran di tiap sekolah. Apalagi, setiap tahun jumlah siswa yang mengenyam pendidikan dasar sebagai salah satu pemenuhan hak dasar yang diatur melalui UUD 1945 semakin bertambah pula," ungkapnya.

Dia menyebutkan, saat ini jumlah murid yang terdaftar pada semua SD di Majene mencapai 23.430 orang, sehingga sangat dibutuhkan penambahan RKB sebab jumlah tersebut mengalami penambahan cukup besar jika dibanding tahun sebelumnya.

Hamid memperkirakan, penambahan jumlah murid SD untuk tahun ini sekitar 1.700 orang dengan perbandingan setiap RKB ditempati antara 28 hingga 32 murid.

"Hal ini tentu menjadi problem yang harus segera diatasi sebab proses pembelajaran pada setiap sekolah ditunjang dengan kondisi ruang kelas yang tidak memadai akibat bertumpuknya siswa dalam sebuah ruang kelas pada beberapa sekolah tertentu," ungkapnya.

Mengatasi masalah tersebut, Disdik setempat melakukan penambahan RKB baru di sejumlah sekolah yang dinilai memiliki jumlah siswa lebih besar dibanding RKB dengan cara memanfaatkan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Hamid mengaku, cara lain yang kini dipikirkan dengan melakukan penambahan jumlah Unit Sekolah Baru (USB) pada sejumlah kawasan yang dinilai layak mendirikan sekolah dan tentunya disesuaikan dengan jumlah penduduk yang ada.

"Kami juga berharap agar hal ini diketahui oleh pemerintah pusat sebab anggaran pembangunan RKB dan USB hanya disediakan di pusat. Secara umum, Majene belum sanggup melakukan penambahan RKB dan USB sebab keterbatasan PAD (Pendapatan Asli Daerah)," tuturnya mengharapkan. (T.KR-AHN/F002) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024