Mamuju (ANTARA News) - PT Bosowa Metal Indonesia (BMI), berpendapat kawasan tambang mineral di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, prospektif untuk dikelola.

"Kami mengakui Kabupaten Mamuju memiliki kekayaan tambang yang sangat potensial untuk dikelola," kata Direktur Utama PT BMI, Munafri Arifuddin di Mamuju, Senin.

Ia mengatakan, berdasarkan pengamatan sementara, Mamuju memiliki struktur geologi yang menyimpan kandungan mineral yang menjanjikan untuk dikelola sebagai kekayaan tambang.

"Kami memang tertarik mengelola tambang di Mamuju tapi itu belum bisa ditentukan kapan waktunya, karena membutuhkan persiapan yang matang, namun yang jelasnya kami tertarik mengelola tambang Mamuju," katanya
Menurut dia, potensi sumber daya alam mineral di Mamuju memiliki kesamaan dengan di negara bagian Amerika Serikat yakni Florida.

"Florida mirip dengan Mamuju kaya akan kandungan mineral makanya kami akui tertarik mengelolanya," katanya.

Ia mengatakan, kalaupun ke depan PT BMI akan melakukan pengelolaan tambang di Mamuju maka PT BMI telah berkomitmen akan mengelola kekayaan alam Mamuju tersebut sesuai dengan kaidah pertambangan tanpa merusak lingkungan.

"Kami akan patuh pada aturan dengan tidak merusak alam kalau misalnya kedepan akan mengelola tambang di Mamuju, agar alam tetap lestari untuk keberlansungan hidup manusia,"katanya

Sementara itu Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh sangat berharap dan menyambut baik apabila PT BMI mengelola tambang di Mamuju sebagai wilayah Provinsi Sulbar karena itu akan memajukan ekonomi daerah.

"Kalau putra Sulawesi yang mengelola tambang di Sulbar seperti PT BMI, itu akan lebih baik karena kekayaan alam bangsa ini dinikmati bangsa sendiri daripada harus dinikmati bangsa asing," katanya. (T.KR-MFH/A013)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024