Makassar (ANTARA News) - Tim peneliti telah menemukan formula baru yang dapat mengatasi sebagian besar kuman yang telah berevolusi yaitu teknologi "Activ Naturol Shield".
Untuk memaparkan penemuan teknologi terbaru tersebut, Lifebuoy bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menggelar Simposium Ilmiah dengan menghadirkan berbagai narasumber antara lain dari Genesis Work Team Leader of R&D Unilever Global Anindya Dasgupta PhD di Hotel Clarion Makassar pada Rabu, 21 November 2012.
Media Relations Manager PT Unilever Indonesia Tbk Aurellio Y. Kaunang di Makassar, Selasa, mengatakan, perubahan sosial, demografi dan perubahan lainnya yang terjadi dalam populasi global mempengaruhi kekuatan pertahanan tubuh manusia maupun resistensi dari kuman.
Mobilitas penduduk yang terus meningkat telah mengakibatkan kuman lebih cepat menyebar di seluruh dunia, sehingga sulit untuk mencegah epidemi terutama yang berhubungan dengan strain pathogen (kuman) baru seperti SARS dan H1N1.
Evolusi kuman yang disertai penyebaran kuman yang lebih cepat harus dihadapi dengan pengembangan teknologi yang lebih efektif.
Teknologi `Activ Naturol Shield¿ di Lifebuoy clini-care10 telah diuji oleh British Skin Foundation (BSF) dan berbagai laboratoriuminternasional.
Selain akan dihadiri oleh Director of Brand Building Skin & Cleansing, PT Unilever Indonesia Tbk. Eva Arisuci Rudjito, simposium ilmiah tersebut akan diisi oleh presentasi oleh Anindya Dasgupta PhD dari Genesis Work Team Leader of R&D Unilever Global, Kepala Microbiology Universitas Hasanuddin Makassar, Prof. Nasrum Massi, Director of Brand Building Skin & Cleansing, PT Unilever Indonesia Eva Arisuci Rudjito dan Senior Brand Manager Lifebuoy PT Unilever Indonesia Amalia Sarah Santi. (T.KR-RY/S016)
Untuk memaparkan penemuan teknologi terbaru tersebut, Lifebuoy bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menggelar Simposium Ilmiah dengan menghadirkan berbagai narasumber antara lain dari Genesis Work Team Leader of R&D Unilever Global Anindya Dasgupta PhD di Hotel Clarion Makassar pada Rabu, 21 November 2012.
Media Relations Manager PT Unilever Indonesia Tbk Aurellio Y. Kaunang di Makassar, Selasa, mengatakan, perubahan sosial, demografi dan perubahan lainnya yang terjadi dalam populasi global mempengaruhi kekuatan pertahanan tubuh manusia maupun resistensi dari kuman.
Mobilitas penduduk yang terus meningkat telah mengakibatkan kuman lebih cepat menyebar di seluruh dunia, sehingga sulit untuk mencegah epidemi terutama yang berhubungan dengan strain pathogen (kuman) baru seperti SARS dan H1N1.
Evolusi kuman yang disertai penyebaran kuman yang lebih cepat harus dihadapi dengan pengembangan teknologi yang lebih efektif.
Teknologi `Activ Naturol Shield¿ di Lifebuoy clini-care10 telah diuji oleh British Skin Foundation (BSF) dan berbagai laboratoriuminternasional.
Selain akan dihadiri oleh Director of Brand Building Skin & Cleansing, PT Unilever Indonesia Tbk. Eva Arisuci Rudjito, simposium ilmiah tersebut akan diisi oleh presentasi oleh Anindya Dasgupta PhD dari Genesis Work Team Leader of R&D Unilever Global, Kepala Microbiology Universitas Hasanuddin Makassar, Prof. Nasrum Massi, Director of Brand Building Skin & Cleansing, PT Unilever Indonesia Eva Arisuci Rudjito dan Senior Brand Manager Lifebuoy PT Unilever Indonesia Amalia Sarah Santi. (T.KR-RY/S016)