Makassar (ANTARA News) - Perusahaan Unilever yang memproduksi sabun mandi keluarga, Lifebuoy kembali memperkenalkan teknologi terbarunya untuk melawan kuman yakni teknologi Activ Naturol Shield (ANS).

"Unilever melalui brand Lifebuoy selalu berada di garis terdepan dalam riset dan pengembangan teknologi terbaru," ujar Brand Building Skin Cleansing Director PT Unilever Indonesia, Eva Arisuci Rudjito di Simposium Ilmiah Muktamar Ikatan Dokter Indonesia Makassar, Rabu.

Ia mengatakan, pengembangan teknologi itu merupakan bagian dari komitmen Lifebuoy untuk terus berperan aktif dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara global termasuk Indonesia.

Dalam simposium itu, hadir menjadi pembicara yakni Kepala Divisi Mikrobiologi Universitas Hasanuddin Prof Muhammad Nasrum MMD, PhD, Global research Scientist Unilever Anindya Dasgupta PhD dan Alvin Adam.

Prof Muhammad Nasrum MMD, PhD mengatakan, bahwa memutus penyebaran kuman masih menjadi tantangan utama masalah kesehatan global dan Indonesia.

Kebersihan tangan itu perlu diperhatikan, tidak hanya masyarakat awam tetapi juga petugas medis. Salah satu cara utama untuk mencegah penyebaran micro-organisme seperti kuman adalah dengan cara cuci tangan," katanya.

Menurutnya, kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada masyarakat sebaiknya dilakukan di lima saat penting, yakni mandi menggunakan sabun, CTPS sebelum makan pagi, siang, malam dan CTPS setelah dari toilet.

Bukan cuma itu, kaum ibu juga harus lebih peduli dan aktif melawan kuman karena berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh National Institutes of Health and the National Science Foundation menunjukkan tangan wanita lebih banyak memiliki variasi bakteri/kuman di tangan mereka dibandingkan dengan pria.

Global research Scientist Unilever Anindya Dasgupta PhD menjelaskan teknologi ANS adalah kombinasi dari bahan-bahan alami yang digabungkan dengan teknologi sabun pembersih sehingga menghasilkan 10 kali perlindungan yang lebih baik dalam melawan kuman penyebab penyakit. (T.KR-MH/F003) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024