Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meninjau pengerjaan rekonstruksi jalan provinsi pada ruas Ujung Lamuru-Palattae, Kabupaten Bone, Sulsel, Sabtu.
Ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Bone dan Sinjai ini menjadi salah satu fokus Pemprov Sulsel untuk dikerjakan secara bertahap.
"Alhamdulillah, penanganan jalan provinsi pada ruas Ujung Lamuru-Palattae di Kabupaten Bone sedang progres. Tahun 2022 ini, kita lanjutkan sepanjang 7,950 km pada beberapa segmen yang rusak berat," ujar dia.
Pemprov Sulsel telah menangani jalan provinsi pada ruas Ujung Lamuru-Palattae-Bojo secara bertahap. Tahun 2020 telah ditangani enam kilometer, kemudian dilanjutkan tahun 2021 sepanjang 8,8 km.
Adapun penanganan saat ini, berupa pemasangan batu dengan mortar, pasangan batu (talud), penyiapan badan jalan, penghamparan LPA (Agg. Klas A), dan pengaspalan.
"Semoga dilancarkan dalam pengerjaannya, sehingga dapat selesai dan dinikmati oleh masyarakat untuk memudahkan mobilitas masyarakat," tuturnya.
Salah seorang masyarakat di Kecamatan Libureng bernama Ida merasa bersyukur dengan upaya Pemprov Sulsel dalam penanganan ruas jalan tersebut.
"Alhamdulillah, jalan sudah bagus di sini, sudah di aspal. Di sana ada lagi rusak sekali, sementara dikerjakan. Terima kasih Pak Gubernur sudah dikerjakan," ucapnya.
Perempuan berusia 52 tahun itu mengakui merasakan langsung manfaat dengan penanganan jalan tersebut.
Ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Bone dan Sinjai ini menjadi salah satu fokus Pemprov Sulsel untuk dikerjakan secara bertahap.
"Alhamdulillah, penanganan jalan provinsi pada ruas Ujung Lamuru-Palattae di Kabupaten Bone sedang progres. Tahun 2022 ini, kita lanjutkan sepanjang 7,950 km pada beberapa segmen yang rusak berat," ujar dia.
Pemprov Sulsel telah menangani jalan provinsi pada ruas Ujung Lamuru-Palattae-Bojo secara bertahap. Tahun 2020 telah ditangani enam kilometer, kemudian dilanjutkan tahun 2021 sepanjang 8,8 km.
Adapun penanganan saat ini, berupa pemasangan batu dengan mortar, pasangan batu (talud), penyiapan badan jalan, penghamparan LPA (Agg. Klas A), dan pengaspalan.
"Semoga dilancarkan dalam pengerjaannya, sehingga dapat selesai dan dinikmati oleh masyarakat untuk memudahkan mobilitas masyarakat," tuturnya.
Salah seorang masyarakat di Kecamatan Libureng bernama Ida merasa bersyukur dengan upaya Pemprov Sulsel dalam penanganan ruas jalan tersebut.
"Alhamdulillah, jalan sudah bagus di sini, sudah di aspal. Di sana ada lagi rusak sekali, sementara dikerjakan. Terima kasih Pak Gubernur sudah dikerjakan," ucapnya.
Perempuan berusia 52 tahun itu mengakui merasakan langsung manfaat dengan penanganan jalan tersebut.