Makassar (ANTARA) - Dewan Keporasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mendorong seluruh pengurus koperasi untuk memanfaatkan teknologi informasi (TI) guna mewujudkan koperasi modern berbasis digital.
Ketua Dekopinda Sinjai Hj. Andi Nurhilda Daramata Seto melalui keterangannya yang diterima di Makassar, Senin, mengatakan, koperasi sejak lama sudah ada dan bahkan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu instrumen lembaga keuangan yang mampu menyelamatkan bangsa dari krisis moneter pada 1998.
"Pada saat krisis moneter 1998 koperasi menjadi lembaga keuangan yang banyak dipercaya oleh masyarakat. Dan sekarang zaman serba digital dan kami mendorong agar koperasi juga bisa mendigitalisasi sistemnya agar menjadi koperasi modern," ujarnya.
Andi Nurhilda mengatakan, pengurus Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) pusat mendorong ekosistem digitalisasi koperasi untuk menciptakan koperasi yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Dalam rapat koordinasi pengurus Dekopinda Sinjai itu, membahas program kerja yang akan dilaksanakan. Menurut Andi Nurhilda, program kerja Dekopinda merupakan bagian instrumental dari pelaksanaan konsolidasi internal.
"Sebab, dengan mengimplementasikan program kerja diharapkan koperasi di Kabupaten Sinjai dapat memberi kontribusi yang signifikan dalam pembangunan ekonomi," katanya.
Dia menyebut beberapa program yang akan dilaksanakan diantaranya, penyusunan database koperasi berbasis digital, pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan koperasi, pendidikan dan pelatihan perkoperasian, youth camp koperasi, sosialisasi peraturan perundang-undangan perkoperasian serta program strategis lainnya.
"Mungkin yang akan kita laksanakan tahun ini adalah youth camp koperasi, pendidikan dan pelatihan perkoperasian seperti itu yang harus kita laksanakan sebelum awal tahun. Setelah rakor ini saya harap langsung membuat rencana-rencana kegiatan yang menyangkut pendidikan dan pelatihan perkoperasian yang Insya Allah akan dilaksanakan pada bulan November," terangnya.
Pelaksanaan rakor ini, masih menurut Ketua Tim Penggerak PKK itu, hendaknya menjadi momentum untuk merumuskan secara cermat terkait program kegiatan yang akan dilaksanakan baik anggarannya yang bersumber dari dana hibah daerah maupun yang bersumber dari dana pendidikan gerakan koperasi.
"Mudah-mudahan semua pengurus Dekopinda bisa aktif karena ide dan gagasan para pengurus tentu sangat dibutuhkan. Alhamdulillah untuk pertama kalinya Dekopinda Sinjai mendapatkan hibah dari pemerintah, mudah mudahan dana hibah itu bisa kita gunakan semaksimal mungkin untuk kelangsungan Dekopinda," ucap Andi Nurhilda.
Ketua Dekopinda Sinjai Hj. Andi Nurhilda Daramata Seto melalui keterangannya yang diterima di Makassar, Senin, mengatakan, koperasi sejak lama sudah ada dan bahkan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu instrumen lembaga keuangan yang mampu menyelamatkan bangsa dari krisis moneter pada 1998.
"Pada saat krisis moneter 1998 koperasi menjadi lembaga keuangan yang banyak dipercaya oleh masyarakat. Dan sekarang zaman serba digital dan kami mendorong agar koperasi juga bisa mendigitalisasi sistemnya agar menjadi koperasi modern," ujarnya.
Andi Nurhilda mengatakan, pengurus Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) pusat mendorong ekosistem digitalisasi koperasi untuk menciptakan koperasi yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Dalam rapat koordinasi pengurus Dekopinda Sinjai itu, membahas program kerja yang akan dilaksanakan. Menurut Andi Nurhilda, program kerja Dekopinda merupakan bagian instrumental dari pelaksanaan konsolidasi internal.
"Sebab, dengan mengimplementasikan program kerja diharapkan koperasi di Kabupaten Sinjai dapat memberi kontribusi yang signifikan dalam pembangunan ekonomi," katanya.
Dia menyebut beberapa program yang akan dilaksanakan diantaranya, penyusunan database koperasi berbasis digital, pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan koperasi, pendidikan dan pelatihan perkoperasian, youth camp koperasi, sosialisasi peraturan perundang-undangan perkoperasian serta program strategis lainnya.
"Mungkin yang akan kita laksanakan tahun ini adalah youth camp koperasi, pendidikan dan pelatihan perkoperasian seperti itu yang harus kita laksanakan sebelum awal tahun. Setelah rakor ini saya harap langsung membuat rencana-rencana kegiatan yang menyangkut pendidikan dan pelatihan perkoperasian yang Insya Allah akan dilaksanakan pada bulan November," terangnya.
Pelaksanaan rakor ini, masih menurut Ketua Tim Penggerak PKK itu, hendaknya menjadi momentum untuk merumuskan secara cermat terkait program kegiatan yang akan dilaksanakan baik anggarannya yang bersumber dari dana hibah daerah maupun yang bersumber dari dana pendidikan gerakan koperasi.
"Mudah-mudahan semua pengurus Dekopinda bisa aktif karena ide dan gagasan para pengurus tentu sangat dibutuhkan. Alhamdulillah untuk pertama kalinya Dekopinda Sinjai mendapatkan hibah dari pemerintah, mudah mudahan dana hibah itu bisa kita gunakan semaksimal mungkin untuk kelangsungan Dekopinda," ucap Andi Nurhilda.