Makassar (ANTARA) - Founder Makassar Culinary Night (MCN) 2022, Mistri Andi Muin mengatakan, target transaksi MCN 2022 sebanyak Rp1 miliar atau di atas realisasi transaksi MCN sebelumnya sekitar Rp750 juta.
"Ini melihat tingginya amnimo masyarakat untuk mengunjungi 77 tenant yang bergerak di bidang kuliner di kawasan Benteng Rotterdam," kata Mistri disela penutupan MCN 2022 di Makassar, Minggu malam.
Dia mengatakan, kehadiran para pengujung dalam dua malam terakhir memberikan peluang positif bagi 77 pelaku UMKM yang juga menjadi binaan Dinas Pariwisata Kota Makassar.
Menurut dia, selain menawarkan aneka kuliner dari makanan tradisional hingga makanan kekinian kepada pengujung, juga memberikan konsep hiburan dengan live music, tanpa meninggalkan seni budaya.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem.
Menurut dia, dalam MCN selain mendorong pelaku industri kreatif, juga memberi ruang untuk pelaku seni dan budaya untuk berkolaborasi menyajikan yang terbaik bagi pengujung.
Sementara untuk pelaku UMKM yang terlibat dalam MCN 2022, lanjut dia, pihaknya berusaha menjembatani agar pelaku UMKM itu memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
"Hal ini penting, karena menyangkut hak cipta atau karya seseorang, jangan sampai diambil pihak lain yang menyontek ide atau karya seseorang," katanya.
Suasana kegiatan Makassar Culinary Night 2022 yang dipadati pengunjung di kawasan Benteng Rotterdam, Makassar, Minggu (6/11/2022) malam. Antara/ Suriani Mappong
"Ini melihat tingginya amnimo masyarakat untuk mengunjungi 77 tenant yang bergerak di bidang kuliner di kawasan Benteng Rotterdam," kata Mistri disela penutupan MCN 2022 di Makassar, Minggu malam.
Dia mengatakan, kehadiran para pengujung dalam dua malam terakhir memberikan peluang positif bagi 77 pelaku UMKM yang juga menjadi binaan Dinas Pariwisata Kota Makassar.
Menurut dia, selain menawarkan aneka kuliner dari makanan tradisional hingga makanan kekinian kepada pengujung, juga memberikan konsep hiburan dengan live music, tanpa meninggalkan seni budaya.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem.
Menurut dia, dalam MCN selain mendorong pelaku industri kreatif, juga memberi ruang untuk pelaku seni dan budaya untuk berkolaborasi menyajikan yang terbaik bagi pengujung.
Sementara untuk pelaku UMKM yang terlibat dalam MCN 2022, lanjut dia, pihaknya berusaha menjembatani agar pelaku UMKM itu memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
"Hal ini penting, karena menyangkut hak cipta atau karya seseorang, jangan sampai diambil pihak lain yang menyontek ide atau karya seseorang," katanya.