Makassar (ANTARA News) - Tabligh Akbar yang digelar pengurus wilayah Nahdatul Ulama Sulsel di Masjid Al-Markaz Al-Islamy Jend M Jusuf menghadirkan Ketua PB NU KH Hasyim Muzadi.

"Tabligh Akbar ini selain untuk introspeksi diri, sekaligus mempererat silaturrahim dan ukhuwah Islamiah," kata salah seorang Hafizh KH Hasan Basri yang tampil pada Haflah Tilawah Quran Nasional di Masjid Al-Markaz, Minggu.

Kegiatan Tabligh Akbar yang dirangkaian membaca dan hafal quran itu diikuti qari dan qariah nasional dan internasional yakni H Hasan juara qari internasional di Makkah pada 1982, H Muhammad Ali di Libya, H Fadhlan Zainuddin di Iran (1999), H FachruddinSarumpaet di Mesir (2003), H Annisaul Malicha di Indonesia (2012) dan Prof DR Kh Al Husain Al Munawar sebagai pimpinan Hafizh.

Selain itu, sebanyak 30 orang hafizh dan hafizhah dari berbagai daerah di Sulsel juga tampil pada kegiatan Tabligh Akbar yang dihadiri ketua PB NU.

Sementara itu, sedkitnya seribu jamaah dan kelompok majlis taklim berkumpul di Masjid Al-Markaz untuk berdzikir bersama. Jamaah yang hadir mendapatkan kupon "door prize" berupa umroh.

Sedangkan bagi hafidz yang mampu menghafal 30 juz Al Quran akan mendapatkan beasiswa dari KH Hasyim Muzadi, termasuk bebas tes masuk perguruan tinggi ternama di KTI yakni Universitas Hasanuddin, Makassar.

Kegiatan Tabligh Akbar yang menghadirkan Ketua Umum PB NU, juga menghadirkan mantan Menteri Peranan dan Pemberdayaan Perempuan Hj Khofifah Indar Parawansa yang juga adalah pengurus PB NU.

Sementara itu, salah seorang jamaah dari Kabupaten Takalar, Sulsel H Mustari mengatakan, sejak pagi sudah berada di masjid untuk mengikuti Tabligh Akbar.

"Sekaligus kami mendampingi anak-anak kami yang ikut membaca dan hafal Al Quran yang rangkaian kegiatannya hingga sore," katanya. (T.S036/M009) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024