Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, meninjau dan membawa bantuan untuk diserahkan kepada korban banjir di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sabtu.
Andi Sudirman pun menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan masyarakat, kemudian menyerahkan bantuan logistik kepada para korban yang terkena dampak banjir.
"Kami sedang meninjau dan membawa bantuan kepada korban yang terkena dampak banjir di Biringkanaya," katanya.
Andi Sudirman mengimbau kepada seluruh jajaran pemerintah di Sulsel terkait kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana di puncak musim hujan ini. Mulai dari instansi/instansi vertikal, dinas di lingkungan Pemprov Sulsel, pemerintah kabupaten/kota, kepala desa/lurah, Babinkantimbas dan Babinsa.
“Bantuan logistik BPBD Sulsel dan bantuan logistik dari Dinas Sosial sudah kami salurkan. Selain pemenuhan bantuan logistik, kami juga memastikan pemenuhan bidang kesehatan, untuk obat-obatan dan tenaga kesehatan yang hadir di lokasi, " jelasnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menurunkan seluruh personel untuk mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir di sejumlah permukiman di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Manggala, Biringkanaya, dan Tamalanrea.
Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, personel beserta peralatan dan perahu karet sudah diturunkan ke lokasi banjir.
BPBD juga terus melakukan pendekatan persuasif kepada warga yang tidak ingin dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Beberapa warga memilih tetap berada di rumah mereka meski tergenang air.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Dinas Kesehatan Makassar yang juga menerjunkan tenaga medis untuk memeriksa kesehatan warga.
Andi Sudirman pun menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan masyarakat, kemudian menyerahkan bantuan logistik kepada para korban yang terkena dampak banjir.
"Kami sedang meninjau dan membawa bantuan kepada korban yang terkena dampak banjir di Biringkanaya," katanya.
Andi Sudirman mengimbau kepada seluruh jajaran pemerintah di Sulsel terkait kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana di puncak musim hujan ini. Mulai dari instansi/instansi vertikal, dinas di lingkungan Pemprov Sulsel, pemerintah kabupaten/kota, kepala desa/lurah, Babinkantimbas dan Babinsa.
“Bantuan logistik BPBD Sulsel dan bantuan logistik dari Dinas Sosial sudah kami salurkan. Selain pemenuhan bantuan logistik, kami juga memastikan pemenuhan bidang kesehatan, untuk obat-obatan dan tenaga kesehatan yang hadir di lokasi, " jelasnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menurunkan seluruh personel untuk mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir di sejumlah permukiman di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Manggala, Biringkanaya, dan Tamalanrea.
Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, personel beserta peralatan dan perahu karet sudah diturunkan ke lokasi banjir.
BPBD juga terus melakukan pendekatan persuasif kepada warga yang tidak ingin dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Beberapa warga memilih tetap berada di rumah mereka meski tergenang air.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Dinas Kesehatan Makassar yang juga menerjunkan tenaga medis untuk memeriksa kesehatan warga.