Maros, Sulsel (ANTARA News) - Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Aziz Qahar Mudzakkar menyatakan ulama dan pesantren memiliki fungsi dan andil besar dalam membangun masyarakat religius di Sulsel, karena itu keduanya harus diberi ruang.

"Kami akan memberi ruang kepada ulama dan pesantren agar memberikan sumbangsih kepada pembangunan masyarakat Sulsel. Keduanya merupakan benteng untuk mencegah segala perbuatan negatif pejabat, masyarakat seperti korupsi dan narkoba," tuturnya di Maros, Selasa.

Aziz mengemukakan hal itu saat menghadiri walimah jami'ah (nikah massal) pada 35 santri Pesantren Darul Istiqamah di Maccopa, Maros.

Ia mengatakan, salah satu visi misi Ilham-Aziz (IA) adalah membangun masyarakat religius, sehingga jika terpilih maka keberadaan pesantren dan ulama perlu bersinergi dengan pemerintah untuk membangun masyarakat lebih baik.

Dirinya tidak bisa terpisahkan dari keluarga Darul Istiqomah, sebab dia juga merupakan bagian dari pengasuh pesantren Hidayatullah yang telah memiliki sekitar 300 cabang di Indonesia.

"Pernikahan yang dilaksanakan hari ini juga merupakan dakwah kepada masyarakat bagaimana pernikahan secara Islam dan syar'i," ujar Senator RI itu.

Peserta walimah tersebut merupakan santri dan kader pesantren Darul Istiqomah dari berbagai cabang seperti Manado, Luwuk Banggai dan dari cabang lainnya.

Sebelumnya, Aziz disambut KH Arif Marzuki Pimpinan Pesantren Darul Istiqomah dan KH Mudzakkir Arif MA yang merupakan pembina utama pesantren beserta seluruh pengurus dan jamaah pesantren yang memiliki puluhan cabang di seluruh Indonesia tersebut.

Menjelang acara selesai, terlihat pula Wakil Gubernur Sulsel Petahana, Agus Arifin Nu'mang datang bersama rombongan. (T.KR-DF/E011)


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024