Makassar (ANTARA) - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan, Hj Andi Ritamariani mengatakan, pihaknya mengaktifkan sosialisasi pemberian Air Susu Ibu (ASI) Ekslusif untuk mencegah Stunting.

"Pemberian ASI ekslusif itu penting saat bayi lahir hingga usia enam bulan, karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh serta mencegah terjadinya Stunting pada bayi," kata Andi Rita di Makassar, Senin.

Berkaitan dengan hal itu, lanjut dia, pihaknya berkerja sama dengan mitra Komisi IX DPR RI untuk mensosialisasikan pentingnya ASI diberikan pada anak.

Salah satu sasaran sosialisasi tersebut dilakukan di Kabupaten Bantaeng, khususnya bagi masyarakat di Kelurahan Lembang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng melalui kegiatan Edukasi, Informasi dan Edukasi (KIE).

“ASI ekslusif artinya bayi tidak mendapat asupan lainnya selain ASI, selain itu kandungan gizi dalam ASI paling lengkap dan paling sesuai dengan perut bayi yang kecil dan sensitif," ujarnya

ASI itu diakui cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi di bawah usia enam bulan.

Dia menjelaskan, pemberian ASI eksklusif secara maksimal hingga usia bayi enam bulan menjadi salah satu cara mencegah stunting yang efektif.

Dampak lain dari pemberian ASI Ekslusif adalah tumbuh kembang bayi lebih optimal, anak tidak mudah sakit di masa pertumbuhannya karena ASI mengandung antibodi yang berperan mencegah infeksi penyakit.

Karena itu, Andi Rita mengimbau para ibu yang baru melahirkan agar memberikan ASI pertama yang keluar berwarna kekuningan saat pertama kali menyusui, jangan dibuang karena ini banyak manfaatnya.

selain mengadung antibodi yang dapat mencegah bayi terserang berbagai penyakit. Selain itu, dengan memberikan ASI dapat meningkatkan ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024