Makassar (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mendapatkan kesempatan melatih ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Sulawesi Selatan tentang pengembangan wirausaha syariah melalui program Workshop Wirausaha Merdeka (WMK).
Wakil Rektor II Unismuh Makassar, yang juga Koordinator Program WMK Unismuh Makassar Prof Andi Sukri Syamsuri di Makassar, Kamis, mengatakan jumlah peserta yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 1006 mahasiswa yang terbagi menjadi 200 kelompok usaha.
Selain workshop berupa pemberian materi kewirausahaan, juga dilanjutkan dengan bimbingan teknik sertifikasi produk halal.
“Workshop ke tujuh ini menjadi yang terakhir dari program WMK Kampus Merdeka, di mana Unismuh Makassar menjadi pelaku penyelenggara program tersebut,” tutur Andi Sukri pada ajang bertema “Mengembangkan Kompetensi Wirausaha Berbasis Syariah Melalui Program WMK Menuju Indonesia Emas” tersebut.
Unismuh merupakan salah satu dari 17 perguruan tinggi Pemenang Program WMK Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemdikbudristek).
Ia melanjutkan, WMK ini dapat mengantar mahasiswa untuk berpikir mandiri. Sebab, para mahasiswa dan dosen dapat memperoleh materi di luar bidang yang mereka geluti.
“Pemerintah sebenarnya telah memikirkan bagaimana membuat mahasiswa menjadi orang orang yang bisa matang, mandiri, dan punya kapasitas mumpuni dalam kaitannya dengan kehidupan masyarakat sosial 5.0,” kata dia.
Pemerintah, tambahnya, telah mengalokasikan dana yang cukup besar untuk pelaksanaan Program WMK sebagai komitmen mendorong mahasiswa memiliki jiwa kewirausahaan sehingga bisa dimanfaatkan saat lulus.
Wakil Rektor II Unismuh Makassar, yang juga Koordinator Program WMK Unismuh Makassar Prof Andi Sukri Syamsuri di Makassar, Kamis, mengatakan jumlah peserta yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 1006 mahasiswa yang terbagi menjadi 200 kelompok usaha.
Selain workshop berupa pemberian materi kewirausahaan, juga dilanjutkan dengan bimbingan teknik sertifikasi produk halal.
“Workshop ke tujuh ini menjadi yang terakhir dari program WMK Kampus Merdeka, di mana Unismuh Makassar menjadi pelaku penyelenggara program tersebut,” tutur Andi Sukri pada ajang bertema “Mengembangkan Kompetensi Wirausaha Berbasis Syariah Melalui Program WMK Menuju Indonesia Emas” tersebut.
Unismuh merupakan salah satu dari 17 perguruan tinggi Pemenang Program WMK Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemdikbudristek).
Ia melanjutkan, WMK ini dapat mengantar mahasiswa untuk berpikir mandiri. Sebab, para mahasiswa dan dosen dapat memperoleh materi di luar bidang yang mereka geluti.
“Pemerintah sebenarnya telah memikirkan bagaimana membuat mahasiswa menjadi orang orang yang bisa matang, mandiri, dan punya kapasitas mumpuni dalam kaitannya dengan kehidupan masyarakat sosial 5.0,” kata dia.
Pemerintah, tambahnya, telah mengalokasikan dana yang cukup besar untuk pelaksanaan Program WMK sebagai komitmen mendorong mahasiswa memiliki jiwa kewirausahaan sehingga bisa dimanfaatkan saat lulus.