Mamuju (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Ardiansyah mengatakan terus mengupayakan ke aras sistem perdagangan yang memberikan keuntungan  petani agar bisa sejahtera.

"Selama ini petani tidak sejahtera karena sistem perdagangan yang terbangun hanya menguntungkan pihak pengusaha," katanya di Majene, Jumat.

Dikatakan, Pemkab Majene selama ini telah mengawasi dan ditemukan sistem perdagangan yang terjadi di Majene hanya menguntungkan pengusaha.

"Pengusaha memainkan berbagai cara untuk meraih keuntungan dengan membeli hasil komoditi dari petani dengan harga murah, lalu disimpan dan akan dijual kembali kepada masyarakat apabila terjadi kenaikan harga komoditi tersebut, ketika stok komoditi petani mulai terbatas," katanya.

Ia menilai, sistem perdagangan seperti harus diubah agar petani juga mendapatkan keuntungan sehingga pemerintah di Majene harus segera menyusun langkah agar kondisi tersebut tidak terjadi lagi dan pedagang dapat meraih untung dari sistem distribusi dan pemasaran hasil pertanian petani.

Menurut dia, pemerintah di Majene akan menurunkan penyuluh pertanian untuk mendampingi petaniz agar harga komoditi yang dijual petani tidak lagi hanya menguntungkan pedagang tetapi juga menginginkan mereka.

"Pemerintah akan menyusun langkah dengan menjadikan penyuluhan pertanian sebagai garda terdepan dalam menyampaikan program pemerintah dalam menciptakan sistem perdagangan hasil pertanian yang ideal, dan tercipta sistem perdagangan yang berpihak bagi petani dan tidak dirugikan oleh permainan harga yang dilakukan pedagang," katanya.

Selain membantu petani agar harga komoditi pertanian mensejahterakan pemerintah di Majene, pemerintah juga akan berupaya membantu nelayan di Majene agar memiliki sarana tangkap memadai.

"Bulan April dan Mei ikan tuna berkeliaran di Majene itu peluang bagi nelayan untuk menangkapnya dan akan meningkatkan kesejahteraannya inilah yang akan dibantu pemerintah agar sarana tangkap nelayan tersebut dapat memadai," katanya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024