Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tengah fokus menggencarkan program vaksinasi booster dosis kedua atau suntikan keempat kepada para lanjut usia (lansia) berusia di atas 60 tahun.

Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Sulsel Ardadi di Makassar, Kamis mengatakan hal ini diharapkan dapat mengurangi tingkat keparahan penderita COVID-19 terhadap lansia sekaligus sebagai respon atas edaran Kemenkes.

"Kami juga sudah mengeluarkan surat edaran dan ditembuskan ke 24 kabupaten dan kota untuk kembali mengalakkan vaksinasi bagi lansia sesuai arahan Kemenkes," ujarnya.

Ia menjelaskan, edaran ini diharapkan semakin mendorong peningkatan cakupan vaksinasi bagi lansia di Sulawesi Selatan.

Berdasarkan data yang telah masuk di Dinkes Sulsel per 30 November 2022, kata dia, jumlah cakupan vaksinasi booster atau vaksinasi ketiga bagi lansia sebanyak 102.375 orang atau baru sekitar 13 persen dari 753.919 sasaran lansia.

Sementara untuk vaksinasi kedua sudah mencapai 392.825 orang atau 52,10 persen dari total sasaran.

Ia menjelaskan, saat ini memang belum ada pergerakan signifikan terhadap cakupan vaksinasi ketiga atau booster dosis pertama lansia. Sebab edaran Kemenkes untuk fokus booster lansia juga baru diterapkan.

"Kita sudah mengirimkan edaran ke seluruh kabupaten kota agar fokus melakukan vaksinasi booster bagi lansia untuk memberikan perlindungan tambahan," ujarnya.

Sebelumnya, Kemenkes mengambil kebijakan booster bagi lansia yang tercantum dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster yang dikeluarkan pada 22 November 2022.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024