Makassar (ANTARA News) - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (Unhas) menerima fasilitas "electonic journal (e-journal)" atau jurnal elektronik dari PT Unilever Indonesia.
"Ini merupakan bentuk dukungan yang pertama kalinya diberikan pihak swasta pada program studi kedokteran gigi di Indonesia," kata Manager Humas Profesional "Oral Care" PT Unilever Indonesia, Tbk Drg. Ratu Mirah Afifah di FKG Unhas, Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, melalui dukungan fasilitas elektronik jurnal itu, maka mahasiswa maupun dosen akan terbantu dari segi biaya untuk mendapatkan literatur ilmiah terbaru dan validitasnya tidak diragukan.
Menurut dia, fasilitas jurnal elektronik EBSCO tersebut memuat 300 judul jurnal, jutaan artikel dan 34 e-book.
"Pemanfaatan e-journal ini dapat memberikan sumbangsih nyata dalam usaha meningkatkan kesehatan gigi masyarakat," katanya.
Sejalan dengan kemajuan teknologi, lanjut dia, pada 1995 banyak materi di bidang kedokteran gigi dikembangkan dalam bentuk digital/e-journal.
Menanggapi hal tersebut, Dekan FGK Unhas Prof Mansjur Nasir, drg, PhD mengatakan, akademisi ilmu kedokteran gigi di Indonesia dan khususnya di Unhas akan sangat terbantu.
Dia mengatakan, melalui akses jurnal elektronik itu akan memberikan gambaran terkini mengenai perkembangan ilmu kedokteran gigi dan mulut.
"Ini merupakan kesempatan emas untuk memperluas keilmuan di FKG Unhas, kamipun terbantu untuk mengedukasi masyarakat, karena dimungkinkan mengunduh berbagai materi visual peraga, sehingga proses edukasi lebih komunikatif," katanya. (T.S036/F002)
"Ini merupakan bentuk dukungan yang pertama kalinya diberikan pihak swasta pada program studi kedokteran gigi di Indonesia," kata Manager Humas Profesional "Oral Care" PT Unilever Indonesia, Tbk Drg. Ratu Mirah Afifah di FKG Unhas, Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, melalui dukungan fasilitas elektronik jurnal itu, maka mahasiswa maupun dosen akan terbantu dari segi biaya untuk mendapatkan literatur ilmiah terbaru dan validitasnya tidak diragukan.
Menurut dia, fasilitas jurnal elektronik EBSCO tersebut memuat 300 judul jurnal, jutaan artikel dan 34 e-book.
"Pemanfaatan e-journal ini dapat memberikan sumbangsih nyata dalam usaha meningkatkan kesehatan gigi masyarakat," katanya.
Sejalan dengan kemajuan teknologi, lanjut dia, pada 1995 banyak materi di bidang kedokteran gigi dikembangkan dalam bentuk digital/e-journal.
Menanggapi hal tersebut, Dekan FGK Unhas Prof Mansjur Nasir, drg, PhD mengatakan, akademisi ilmu kedokteran gigi di Indonesia dan khususnya di Unhas akan sangat terbantu.
Dia mengatakan, melalui akses jurnal elektronik itu akan memberikan gambaran terkini mengenai perkembangan ilmu kedokteran gigi dan mulut.
"Ini merupakan kesempatan emas untuk memperluas keilmuan di FKG Unhas, kamipun terbantu untuk mengedukasi masyarakat, karena dimungkinkan mengunduh berbagai materi visual peraga, sehingga proses edukasi lebih komunikatif," katanya. (T.S036/F002)