Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan berupaya meningkatkan integritas siswa SD hingga SMP pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022 sebagai upaya nyata dalam pencegahan korupsi sejak dini.
Staf Ahli Bupati Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Nurkanaah melalui keterangan pers yang diterima di Makassar, Jumat, mengatakan Hakordia 2022 menjadi momentum dalam penguatan integritas pada tingkat ASN, namun juga dipandang penting bila menyasar tingkat usia dini.
"Sasaran kita semua lapisan masyarakat. Di tingkat ASN, ini menjadi momentum tingkatkan integritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sementara pada tingkat usia dini, pendidikan antikorupsi juga bisa dilakukan dengan metodologi berbeda," ujarnya.
Nurkanaah mengatakan pengenalan pendidikan dan pencegahan antikorupsi pada usia dini dilakukan dengan cara memperlombakan membaca puisi antikorupsi.
Perlombaan baca puisi antikorupsi sendiri dilaksanakan oleh Inspektorat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sidrap.
Ia pun menyampaikan kepada seluruh sekolah agar mempedomani nilai-nilai perilaku antikorupsi yang telah dibuat KPK beserta dengan Ikrar antikorupsinya.
"Kalau melihat secara cermat sebenarnya nilai-nilai dan perilaku ini sudah teramalkan dalam kehidupan anak didik kita sehari-hari," katanya.
Nurkanaah memaparkan Implementasi Pendidikan Anti Korupsi (IPAK) dapat dibuat dalam bentuk pengajaran di kelas lewat mata pelajaran ataupun muatan lokal.
Ikrar dan nilai-nilai perilaku baiknya dibuat masing-masing sekolah dan dipajang di tempat strategis agar mudah dilihat dan mudah dicerna oleh anak didik.
Ia tidak lupa mengapresiasi lomba puisi tersebut yang akan menanamkan semangat dan perilaku antikorupsi sejak dini.
"Sikap antikorupsi dituangkan dalam bentuk puisi sehingga ke depan bisa terpatri dalam otak mereka dan bisa menjadi generasi emas di masa mendatang," harapnya.
"Selamat berlomba dan selamat memperingati Hakordia tahun 2022 . Semoga dengan moto ‘Dari Sekolah menuju Sidrap Berintegritas’ kita mampu menegakkan komitmen bersama untuk menegakkan sikap antikorupsi," tambah Nurkanaah.
Staf Ahli Bupati Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Nurkanaah melalui keterangan pers yang diterima di Makassar, Jumat, mengatakan Hakordia 2022 menjadi momentum dalam penguatan integritas pada tingkat ASN, namun juga dipandang penting bila menyasar tingkat usia dini.
"Sasaran kita semua lapisan masyarakat. Di tingkat ASN, ini menjadi momentum tingkatkan integritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sementara pada tingkat usia dini, pendidikan antikorupsi juga bisa dilakukan dengan metodologi berbeda," ujarnya.
Nurkanaah mengatakan pengenalan pendidikan dan pencegahan antikorupsi pada usia dini dilakukan dengan cara memperlombakan membaca puisi antikorupsi.
Perlombaan baca puisi antikorupsi sendiri dilaksanakan oleh Inspektorat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sidrap.
Ia pun menyampaikan kepada seluruh sekolah agar mempedomani nilai-nilai perilaku antikorupsi yang telah dibuat KPK beserta dengan Ikrar antikorupsinya.
"Kalau melihat secara cermat sebenarnya nilai-nilai dan perilaku ini sudah teramalkan dalam kehidupan anak didik kita sehari-hari," katanya.
Nurkanaah memaparkan Implementasi Pendidikan Anti Korupsi (IPAK) dapat dibuat dalam bentuk pengajaran di kelas lewat mata pelajaran ataupun muatan lokal.
Ikrar dan nilai-nilai perilaku baiknya dibuat masing-masing sekolah dan dipajang di tempat strategis agar mudah dilihat dan mudah dicerna oleh anak didik.
Ia tidak lupa mengapresiasi lomba puisi tersebut yang akan menanamkan semangat dan perilaku antikorupsi sejak dini.
"Sikap antikorupsi dituangkan dalam bentuk puisi sehingga ke depan bisa terpatri dalam otak mereka dan bisa menjadi generasi emas di masa mendatang," harapnya.
"Selamat berlomba dan selamat memperingati Hakordia tahun 2022 . Semoga dengan moto ‘Dari Sekolah menuju Sidrap Berintegritas’ kita mampu menegakkan komitmen bersama untuk menegakkan sikap antikorupsi," tambah Nurkanaah.