Makassar (ANTARA) - Sebanyak empat petak bangunan rumah semi permanen hangus terbakar di Asrama Polisi (Aspol) Tallo Lama, Jalan Sultan Abdullah, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Saat ini petugas kepolisian masih melakukan proses penyelidikan tentang sebab-sebab kebakaran terhadap kejadian itu," kata Kapolsek Tallo Komisaris Polisi (Kompol) Badollahi di lokasi kejadian, Jumat.
Ia mengatakan usai api dipadamkan personel Pemadam Kebakaran, tercatat empat rumah di tempat kejadian perkara ludes terbakar.
Dari informasi diperoleh, pemicu kebakaran dari salah satu rumah di kompleks polisi tersebut.
"Diduga sebagai titik api, terjadi di salah satu rumah yang dihuni seorang anggota, pada saat itu berangkat melaksanakan Salat Jumat. Dan pada saat kembali, ternyata sudah terjadi kebakaran," ujar Kapolsek.
Komandan Peleton Damkar Makassar Ramli usai pemadaman di lokasi mengatakan telah mengerahkan 14 unit armada, 10 unit dari markas komando dan empat unit bantuan dari carester Ujung tanah.
Dari informasi warga yang diperoleh, api berasal dari atas plafon salah satu bangunan asrama saat di tinggal pergi penghuninya untuk menunaikan salat Jumat.
Api dengan cepat menjalar ke bangunan lain yang saling berdempetan. Sejumlah penghuni asrama yang merupakan anggota aktif dan warga lainnya berusaha memadamkan api yang saat itu kondisi sedang hujan .
Kejadian diperkirakan sekitar pukul 12.53 WITA, sesuai laporan yang masuk ke Damkar. Api berhasil dikuasai satu jam kemudian pukul 13.06 WITA. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir lebih dari seratusan juta.
"Menurut informasi warga di Asrama, dalam keadaan kosong. Untuk sementara belum kami ketahui apa penyebabnya. Nanti pihak kepolisian yang menjelaskan," kata Ramli.
"Saat ini petugas kepolisian masih melakukan proses penyelidikan tentang sebab-sebab kebakaran terhadap kejadian itu," kata Kapolsek Tallo Komisaris Polisi (Kompol) Badollahi di lokasi kejadian, Jumat.
Ia mengatakan usai api dipadamkan personel Pemadam Kebakaran, tercatat empat rumah di tempat kejadian perkara ludes terbakar.
Dari informasi diperoleh, pemicu kebakaran dari salah satu rumah di kompleks polisi tersebut.
"Diduga sebagai titik api, terjadi di salah satu rumah yang dihuni seorang anggota, pada saat itu berangkat melaksanakan Salat Jumat. Dan pada saat kembali, ternyata sudah terjadi kebakaran," ujar Kapolsek.
Komandan Peleton Damkar Makassar Ramli usai pemadaman di lokasi mengatakan telah mengerahkan 14 unit armada, 10 unit dari markas komando dan empat unit bantuan dari carester Ujung tanah.
Dari informasi warga yang diperoleh, api berasal dari atas plafon salah satu bangunan asrama saat di tinggal pergi penghuninya untuk menunaikan salat Jumat.
Api dengan cepat menjalar ke bangunan lain yang saling berdempetan. Sejumlah penghuni asrama yang merupakan anggota aktif dan warga lainnya berusaha memadamkan api yang saat itu kondisi sedang hujan .
Kejadian diperkirakan sekitar pukul 12.53 WITA, sesuai laporan yang masuk ke Damkar. Api berhasil dikuasai satu jam kemudian pukul 13.06 WITA. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir lebih dari seratusan juta.
"Menurut informasi warga di Asrama, dalam keadaan kosong. Untuk sementara belum kami ketahui apa penyebabnya. Nanti pihak kepolisian yang menjelaskan," kata Ramli.