Makassar (Antara News) - Provinsi Sulawesi Selatan periode 2012 mengekspor madu ke Malaysia sebanyak dua ton dari total produksi empat ton.

"Produksi madu ini merupakan salah satu komoditi andalan ekspor, khususnya ke negara tetangga yakni Malaysia," kata Kepala Dinas Kehutanan Sulsel Syukri Matinetta di Makassar, Jumat.

Menurut dia, untuk mencapai target produksi maka sejumlah kabupaten di Sulsel dipacu untuk mengembangkan budidaya lebah madu secara massal. Salah satu daerah yang dipacu adalah Kabupaten Wajo.

Dia mengatakan, upaya untuk memacu peternak lebah madu adalah menyiapkan kelambu raksasa, termasuk menyalurkan benih tanaman yang memiliki sari yang diminati lebah madu.

"Melalui upaya tersebut, diharapkan produksi madu pada 2013 dapat mencapai lima ton atau meningkat dari periode 2012 yang hanya empat ton," katanya.

Menurut dia, pada periode 2013 pengembangan ternak lebah madu diperluas ke wilayah Kabupaten Tana Toraja. Pemilihan daerah tersebut, karena dinilai cukup potensial untuk mengembangkan lebah madu.

Ke depan, lanjut dia, dengan peningkat produksi madu di Sulsel diharapkan juga terjadi peningkatan volume ekspor ke negara tetangga. Apalagi jika produksi madu tersebut sudah dikemas dalam bentuk kapsul.

"Jadi, tahun ini ditargetkan volume ekspor madu asal Sulsel dapat mencapai empat ton atau dua kali lipat dari tahun sebelumnya," katanya. (Editor : S Suryatie)

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024