Jakarta (ANTARA) - Penduduk Indonesia yang telah menerima dosis ketiga vaksin COVID-19 sebagai penguat atau booster pertama bertambah 41.117 orang menjadi 68.014.914 (68,01 juta) orang pada hari ini, menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 diterima di Jakarta, Selasa.
Data yang dihimpun Satgas Penanganan COVID-19 juga memperlihatkan penerima vaksin dosis pertama saat ini telah mencapai 203.924.746 orang atau naik 11.900 orang dibandingkan Senin (19/12).
Kategori masyarakat yang telah menjalani vaksinasi kedua juga mengalami kenaikan 15.469 orang menjadi 174.616.077 orang.
Untuk penerima vaksinasi dosis keempat sebagai booster kedua saat ini telah mencapai 1.100.943 orang atau naik 4.813 orang.
Pemerintah menargetkan 234.666.020 orang di Indonesia mendapatkan vaksin COVID-19 dengan tujuan mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity dari penyakit yang menyerang sistem pernapasan itu.
Satgas juga melaporkan infeksi COVID-19 masih terjadi dengan 1.297 kasus baru dilaporkan hari ini. Penambahan kasus disertai juga laporan peningkatan pasien pulih sebesar 2.781 orang dan meninggal dunia 27 orang.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Surat Edaran tentang kesiapsiagaan menghadapi libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang ditujukan kepada seluruh pemerintah daerah.
"Mengingat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 masih dalam masa pandemi COVID-19, diperlukan kesiapsiagaan sektor kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit COVID-19," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Selasa.
Surat Edaran bernomor K.02.02/II/3984/2022 itu, yang diterbitkan per 18 Desember 2022, bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam menghadapi mobilisasi masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.
Di saat situasi pandemi serta potensi penyakit yang dapat menimbulkan kejadian luar biasa.Karena itu, Kemenkes meminta pemerintah daerah segera membentuk Tim Penyelenggaraan Kesehatan dalam menghadapi arus Libur Natal dan Tahun Baru sebagai wadah meningkatkan jejaring kerja.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Vaksin COVID-19 booster sudah diterima 68,01 juta penduduk Indonesia