Mamuju (Antara News) - Jalan Soekarno Hatta (Soetta) di Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat menjadi langganan banjir setiap musim hujan sehingga dikeluhkan warga.

"Jalan Soetta yang melintas di Kota Mamuju selalu menjadi langganan banjir karena jalan itu selalu menjadi tempat mengalirnya air dari pegunungan Mamuju karena letak jalan Soetta yang rendah," kata Ari salah seorang warga di Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan, jalan Soetta menjadi keluhan masyarakat disaat tergenang air hujan karena sulit bagi pengguna jalan melintasinya karena ketinggian air yang merendamnya mencapai satu meter.

"Kalau hujan tidak ada kendaraan yang melintas dijalan itu karena begitu tingginya air hujan yang merendamnya kalau sepeda motor memaksakan diri melalui jalan itu maka dapat terseret air banjir dijalan itu, dan akan mengalami kerusakan,"katanya.

Jalaluddin warga lainnya mengatakan, selain menjadi langganan banjir jalan Soetta tersebut juga dikeluhkan masyarakat yang melintasinya karena telah mengalami kerusakan parah, karena jalan yang merupakan jalur trans Sulawesi dan merupakan rute perjalanan setiap kendaraan baik dari Provinsi Sulteng maupun Sulsel ketika melintas di Kota Mamuju, juga berlobang dan aspalnya sudah rusak.

"Jalan sepanjang lima kilometer itu semakin sulit dilalui ketika musim hujan, karena lubangnya menjadi genangan air disaat air banjir dijalan itu sudah surut dan semakin membuat kendaraan harus hati-hati melaluinya serta menimbulkan ketidaknyamanan dan keluhan setiap pengguna jalan,"katanya.

Ia mengatakan, jalan nasional Soekarno Hatta itu sudah rusak dan menjadi langganan banjir karena empat tahun terakhir dan tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah dengan memperbaikinya.

"Balai Jalan Nasional Sulawesi maupun pemerintah di Provinsi Sulbar serta Pemerintah Kabupaten Mamuju saling lempar tanggung jawab untuk memperbaiki jalan itu, sehingga kini kondisi jalan itu semakin rusak," katanya.

Ia mengatakan, warga sangat berharap Jalan Trans Sulawesi itu segera diperbaiki sehingga pemerintah harus turun dan memperbaikinya

"Kalau jalan itu tidak segera diperbaiki maka akan mengganggu aktivitas masyarakat. Jalan itu sangat vital karena berada di tengah Kota Mamuju dan menjadi kawasan padat kendaraan," katanya.

Ia mengatakan, rusaknya jalan itu juga merusak keindahan kota Mamuju karena jalan yang seharusnya mulus itu ternyata mengalami kerusakan cukup parah.

"Sehingga warga meminta selain jalan itu diperbaiki harus dibangunkan drainase yang mampu menjadi saluran pembuang disaat hujan tiba,"katanya. (Editor : M Yusuf)

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024