Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar sunatan massal dalam rangka memperingati Hari Ibu 2022 dengan kuota 1.300 anak.
Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi di Makassar, Rabu, mengatakan sunatan massal yang digelar secara gratis itu disambut antusias oleh masyarakat sehingga yang mendaftar melampaui target.
"Sunatan massal ini semuanya gratis dan tidak dipungut bayaran. Kegiatan dilaksanakan dua hari," ujarnya.
Fatmawati Rusdi mengatakan jumlah kuota yang disiapkan pemerintah dalam sunatan massal itu sebanyak 1.200 orang sesuai dengan jumlah tenaga kesehatan yang diterjunkan.
Namun, saat pendaftaran jumlah peserta dari 15 kecamatan itu mencapai angka 1.300 orang, sehingga pihaknya pun memutuskan akan melayani semua pendaftar.
"Awalnya kita targetkan 1.200 anak, tetapi yang mendaftar itu malah sampai angka 1.300 orang. Tenaga kesehatan yang diterjunkan sebanyak 1.200 orang. Kami pun sepakat dan akan
melayani semua pendaftar," katanya.
Sunatan massal itu dilakukan di puskesmas masing-masing tiap kecamatan sehingga tidak terjadi penumpukan orang pada satu tempat.
Sunatan massal yang dilaksanakan itu merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Dinas Sosial, serta Dinas Kesehatan. Selain itu, didukung juga oleh Baznas, Rumah Zakat, dan Dharma Wanita Persatuan Kota Makassar.
"Kegiatan ini didukung oleh beberapa dinas, kemudian ada juga dukungan dari Baznas, Rumah Zakat, dan DWP Makassar," tuturnya.
Sunatan massal gratis se-Kota Makassar merupakan rangkaian acara dari Gebyar Hari Ibu 2022.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan Pemkot Makassar dalam rangka memeriahkan Hari Ibu 2022 antara lain lomba foto momen bersama ibu, lomba video stunting, lomba asmaul husna, lomba merias dan fashion show, serta kampanye SADARI dan IVA.
Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi di Makassar, Rabu, mengatakan sunatan massal yang digelar secara gratis itu disambut antusias oleh masyarakat sehingga yang mendaftar melampaui target.
"Sunatan massal ini semuanya gratis dan tidak dipungut bayaran. Kegiatan dilaksanakan dua hari," ujarnya.
Fatmawati Rusdi mengatakan jumlah kuota yang disiapkan pemerintah dalam sunatan massal itu sebanyak 1.200 orang sesuai dengan jumlah tenaga kesehatan yang diterjunkan.
Namun, saat pendaftaran jumlah peserta dari 15 kecamatan itu mencapai angka 1.300 orang, sehingga pihaknya pun memutuskan akan melayani semua pendaftar.
"Awalnya kita targetkan 1.200 anak, tetapi yang mendaftar itu malah sampai angka 1.300 orang. Tenaga kesehatan yang diterjunkan sebanyak 1.200 orang. Kami pun sepakat dan akan
melayani semua pendaftar," katanya.
Sunatan massal itu dilakukan di puskesmas masing-masing tiap kecamatan sehingga tidak terjadi penumpukan orang pada satu tempat.
Sunatan massal yang dilaksanakan itu merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Dinas Sosial, serta Dinas Kesehatan. Selain itu, didukung juga oleh Baznas, Rumah Zakat, dan Dharma Wanita Persatuan Kota Makassar.
"Kegiatan ini didukung oleh beberapa dinas, kemudian ada juga dukungan dari Baznas, Rumah Zakat, dan DWP Makassar," tuturnya.
Sunatan massal gratis se-Kota Makassar merupakan rangkaian acara dari Gebyar Hari Ibu 2022.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan Pemkot Makassar dalam rangka memeriahkan Hari Ibu 2022 antara lain lomba foto momen bersama ibu, lomba video stunting, lomba asmaul husna, lomba merias dan fashion show, serta kampanye SADARI dan IVA.