Makassar (Antara News) - Penentuan jalur busway di kawasan Makassar, Maros, Sungguminasa-Gowa dan Takalar (Mamminasata) masih menunggu penetapan Rencana Tata Ruang dan Wilayah daerah terkait.

"Penentuan jalur itu masih perlu koordinasi dari pemerintah kabupaten terkait, sekaligus menunggu hasil kebijakan RTRW masing-masing daerah," kata Kepala Dinas Perhubungan Makassar Chaerul Andi Tau di Makassar, Sabtu.

Menurut dia, jumlah kebutuhan koridor untuk mendukung transportasi busway di jalur Mamminasata juga terjadi perubahan dari rencana semula yang hanya enam unit koridor menjadi 11 unit koridor.

Sementara jumlah armada angkutan massal yang akan dioperasikan pada jalur busway, lanjut dia, sebanyak 30 unit dengan kapasitas 40 orang penumpang untuk masing-masing bus.

"Berkaitan dengan hal tersebut, maka perlu koordinasi dengan kabupaten yang akan menjadi jalur busway, khususnya Kabupaten Maros dan Gowa," katanya.

Adapun panjang jalur lintasan busway yang direncanakan, dia mengatakan, mencapai 259 kilometer. Untuk itu, masing-masing Pemda diminta menyiapkan pembebasan lahan yang akan disiapkan sebagai jalur busway.

Menurut dia, rancangannya sudah ada dari Dirjen Perhubungan Darat, namun masih bisa berubah sesuai dengan hasil kesepakatan dan koordinasi pemda terkait yang mengacu pada ketetapan RTRW.

Sedang pendanaan pembangunan infrastruktur jalan untuk busway tersebut, dia mengatakan, sepenuhnya akan ditanggung pemerintah pusat, sedang pemerintah daerah hanya diminta untuk menanggung anggaran pembebasan lahan. (Editor : Fredrich C Kuen)

Pewarta : Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024