Kupang (Antara News) - Puncak pelaksanaan Sail Komodo 2013 di Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur ditetapkan 14 September, dari jadwal sebelumnya 9 September 2013.

"Pengunduran waktu pelaksanaan acara puncak Sail komodo 2013 di Manggarai Barat itu hanya karena pertimbangan persiapan pemerintah daerah," kata Sekretaris Daerah Provinsi NTT Fransiskus Salem di Kupang, Selasa.

Menurut dia, rencana bersama pemerintah pusat dan daerah telah menetapkan tanggal pelaksanaan Sail komodo pada 9 September 2013 bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Namun, pertimbangan persiapan pelaksanaan Sail Komodo, makanya diundur. Kita masih butuh waktu untuk lebih menyiapkan segala-galanya agar bisa maksimal," katanya.

Perubahan waktu puncak acara itu, katanya, akan disampaikan Menkokesra kepada Presiden SBY, karena menurut rencana presiden sudah bersedia menghadiri puncak acara tersebut di Labuan Bajo.

Puncak acara, jelasnya, secara detail sudah direncanakan panitia pusat, dengan sejumlah jenis kegiatan di antaranya, ada sailing pass, terjun payung, parade kapal peserta Sail Komodo 2013 dan berbagai atraksi kesenian daerah lain yang memeriahkan event bertaraf internasional itu.

Selain waktu pelaksanaan, katanya, Kampung Tenga, sebuah perkampungan pesisir di Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, ditetapkan sebagai lokasi puncak acara Sail Komodo, pada 14 September 2013 itu.

Dengan disepakatinya waktu dan tempat pelaksanaan puncak kegiatan Sail Komodo 2013, pemerintah daerah akan fokus mempersiapkan pelaksanaan event tersebut, khususnya menyiapkan semua destinasi yang akan disinggahi para peserta.

"Semua daerah di NTT telah ditetapkan menjadi destinasi peserta sail dengan Kota Kupang sebagai entry point," katanya.

Sesuai rencana, kata Fransiskus, setelah tiba di Kota Kupang, peserta sail akan di bagi dalam dua jalur.

Jalur pertama daratan Timor, Alor, Lembata, dan daratan Flores dan berakhir di Labuan Bajo.

Jalur kedua Kota Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, daratan Sumba dan Labuan Bajo sebagai destinasi utama.


Website Sail Komodo


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTT Abraham Klakik secara terpisah mengatakan, segera meluncurkan website khusus Sail Komodo 2013, sebagai salah satu sarana promosi pelaksanaan even internasional di wilayah provinsi kepulauan itu.

Dia mengatakan hal itu berkenaan dengan persiapan pemerintah Nusa Tenggara Timur selaku tuan rumah pelaksanaan Sail Komodo 2013 yang akan digelar pada September nanti.

Dia mengatakan, selain mempersiapkan hal teknis untuk peluncuran website Sail Komodo 2013, pemerintah Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga melakukan koordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan, termasuk dinas pariwisata di setiap kabupaten/kota yang ada di daerah ini.

"Hal itu kita lakukan untuk memastikan kesiapan setiap kabupaten/kota yang akan menjadi tempat pelintasan para sailor," kata Klakik.

Dia menjelaskan, kabupaten/kota yang menjadi destinasi peserta Sail Komodo 2013 perlu mempersiapkan daerahnya sebaik-baiknya, sehingga membawa nilai tambah bagi perkembangan pariwisata di NTT.

"Kita optimistis, Sail Komodo 2013 dapat berjalan baik, karena selama ini beberapa kabupaten/kota di NTT sudah menjadi destinasi peserta Sail Indonesia yang diselenggarakan sejak tahun 2004 lalu," katanya.

Tahun ini, lanjutnya, Sail Komodo 2013 akan dihelat sejak bulan Juli hingga September dan akan menempatkan Pulau Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, sebagai destinasi utama, menyusul ditetapkannya Komodo (varanus comodoensis) sebagai salah satu tujuh keajaiban dunia baru (New7 Wonders) pada 2012.

Dia menyebutkan, akan hadir sekitar 500 kapal layar memeriahkan kegiatan tersebut, yang akan berangkat dari Darwin, Australia Utara.

"Secara keseluruhan, Sail Komodo diperkirakan akan menarik sekitar 5.000 pengunjung dari Australia, Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara lainnya," katanya. (Editor : L Molan)

Pewarta : Yohanes Adrianus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024