Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membangun tanggul penahan ombak untuk mencegah abrasi di wilayah Desa Kalukku, Kecamatan Kalukku Barat.
"Untuk mencegah abrasi dan melindungi permukiman warga dari gelombang pasang, maka akan dibangun tanggul penahanan ombak di Dusun Malolo Desa Kalukku Barat," kata Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, anggaran yang dibutuhkan membangun kembali tanggul penahan ombak tersebut dibutuhkan anggaran sebesar Rp2 miliar menggunakan APBD Mamuju.
Menurut dia, tanggul penahan ombak yang dibangun itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam membantu masyarakat dari dampak bencana.
Ia menyampaikan, gelombang pasang disertai angin kencang sebelumnya telah merusak pemukiman warga dan merusak tanggul penahan ombak di Desa Kalukku Barat.
Sehingga pemerintah memberikan bantuan logistik dan sembako untuk kebutuhan masyarakat yang tertimpa bencana tersebut.
"Selain akan dibangun tanggul penahanan ombak juga disalurkan bantuan sembako untuk mengurangi beban masyarakat yang dilanda bencana gelombang pasang tersebut
Ia mengatakan, bantuan logistik yang disalurkan seperti selimut, tikar dan sejumlah kebutuhan kedaruratan lainnya.
Ia juga mengatakan, bantuan sembako juga akan disalurkan pada sejumlah daerah yang dilanda bencana gelombang pasang dan angin kencang.
"Banyak daerah dilanda bencana angin kencang dan gelombang di Kabupaten Mamuju sehingga melalui Dinas Sosial pemerintah akan menyalurkan bantuan sembako dan logistik untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat," katanya.
"Untuk mencegah abrasi dan melindungi permukiman warga dari gelombang pasang, maka akan dibangun tanggul penahanan ombak di Dusun Malolo Desa Kalukku Barat," kata Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, anggaran yang dibutuhkan membangun kembali tanggul penahan ombak tersebut dibutuhkan anggaran sebesar Rp2 miliar menggunakan APBD Mamuju.
Menurut dia, tanggul penahan ombak yang dibangun itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam membantu masyarakat dari dampak bencana.
Ia menyampaikan, gelombang pasang disertai angin kencang sebelumnya telah merusak pemukiman warga dan merusak tanggul penahan ombak di Desa Kalukku Barat.
Sehingga pemerintah memberikan bantuan logistik dan sembako untuk kebutuhan masyarakat yang tertimpa bencana tersebut.
"Selain akan dibangun tanggul penahanan ombak juga disalurkan bantuan sembako untuk mengurangi beban masyarakat yang dilanda bencana gelombang pasang tersebut
Ia mengatakan, bantuan logistik yang disalurkan seperti selimut, tikar dan sejumlah kebutuhan kedaruratan lainnya.
Ia juga mengatakan, bantuan sembako juga akan disalurkan pada sejumlah daerah yang dilanda bencana gelombang pasang dan angin kencang.
"Banyak daerah dilanda bencana angin kencang dan gelombang di Kabupaten Mamuju sehingga melalui Dinas Sosial pemerintah akan menyalurkan bantuan sembako dan logistik untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat," katanya.