Jakarta (ANTARA) - Pelatih AC Milan Stefano Pioli kini menganggap zona Liga Champions kini setara dengan raihan juara Liga Italia bagi timnya, setelah Rossonerri menelan kekalahan memalukan 2-5 dari tamunya Sassuolo pada pertandingan Liga Italia yang dimainkan Minggu malam.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Milan mereka kemasukan setidaknya empat gol dalam dua laga berturut-turut, setelah pada dua laga sebelumnya Milan takluk 0-4 dari Lazio dan takluk 0-3 dari Inter Milan di ajang Piala Super Italia.
"Penampilan belakangan ini memperlihatkan kami kesulitan, ini harus mendorong saya untuk memahami situasi-situasi yang perlu diperbaiki dan mengatasinya dengan cara yang berbeda," kata Pioli seperti dikutip dari Sky Sport Italia.
"Scudetto kami musim ini adalah mengamankan posisi Liga Champions, itulah tujuannya," tambahnya.
Keputusan Pioli untuk menyimpan Rafael Leao tidak memberi perbedaan kepada tim, yang dengan gagah mengangkat trofi juara liga delapan bulan silam.
"Bukan hanya delapan bulan lalu, (tim) ini tidak terlihat seperti tim yang sama dari tiga pekan silam. Sejak gagal mengalahkan Roma setelah unggul 2-0, kami tidak dapat bermain seperti biasa." ujar mantan pelatih Fiorentina itu.
"Dua sesi latihan terakhir sangat positif, namun saat ini kami mendapat tamparan di wajah, kami kesulitan untuk bangkit dan bereaksi. Saya paham bahwa kami tidak memiliki sentuhan ringan yang sama seperti musim lalu, maka kami perlu bekerja dengan lebih fokus dan yakin. Kami harus membuktikan bahwa kami masih dapat menjalani musim yang bagus dan lolos ke Liga Champions," imbuhnya.
Pioli juga menegaskan pasukannya tidak merasa puas setelah memenangi gelar juara liga, sesuatu yang tidak diperkirakan banyak orang saat Milan berhasil melakukannya.
"Mudah untuk berkata demikian, namun bukan itu yang terjadi. Apakah Anda pikir saya tidak menyampaikan kepada mereka bagaimana situasinya? Kami memiliki sikap dan rasa lapar yang tepat, namun kami tidak lagi memiliki reaksi untuk bangkit sepanjang jalannya pertandingan," kata Pioli.
Pada pertandingan Liga Italia selanjutnya, Milan akan kembali bertemu dengan rival sekota Inter pada 5 Februari. Kemenangan atas Inter jelas akan mendongkrak kepercayaan diri pasukan Pioli, yang menelan empat kekalahan dan dua hasil imbang dalam enam pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.
Rossonerri saat ini berada di posisi keempat di klasemen Liga Italia, dengan 38 poin. Mereka tertinggal 12 poin dari pemuncak klasemen Napoli.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pioli anggap zona Liga Champions kini setara dengan scudetto
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Milan mereka kemasukan setidaknya empat gol dalam dua laga berturut-turut, setelah pada dua laga sebelumnya Milan takluk 0-4 dari Lazio dan takluk 0-3 dari Inter Milan di ajang Piala Super Italia.
"Penampilan belakangan ini memperlihatkan kami kesulitan, ini harus mendorong saya untuk memahami situasi-situasi yang perlu diperbaiki dan mengatasinya dengan cara yang berbeda," kata Pioli seperti dikutip dari Sky Sport Italia.
"Scudetto kami musim ini adalah mengamankan posisi Liga Champions, itulah tujuannya," tambahnya.
Keputusan Pioli untuk menyimpan Rafael Leao tidak memberi perbedaan kepada tim, yang dengan gagah mengangkat trofi juara liga delapan bulan silam.
"Bukan hanya delapan bulan lalu, (tim) ini tidak terlihat seperti tim yang sama dari tiga pekan silam. Sejak gagal mengalahkan Roma setelah unggul 2-0, kami tidak dapat bermain seperti biasa." ujar mantan pelatih Fiorentina itu.
"Dua sesi latihan terakhir sangat positif, namun saat ini kami mendapat tamparan di wajah, kami kesulitan untuk bangkit dan bereaksi. Saya paham bahwa kami tidak memiliki sentuhan ringan yang sama seperti musim lalu, maka kami perlu bekerja dengan lebih fokus dan yakin. Kami harus membuktikan bahwa kami masih dapat menjalani musim yang bagus dan lolos ke Liga Champions," imbuhnya.
Pioli juga menegaskan pasukannya tidak merasa puas setelah memenangi gelar juara liga, sesuatu yang tidak diperkirakan banyak orang saat Milan berhasil melakukannya.
"Mudah untuk berkata demikian, namun bukan itu yang terjadi. Apakah Anda pikir saya tidak menyampaikan kepada mereka bagaimana situasinya? Kami memiliki sikap dan rasa lapar yang tepat, namun kami tidak lagi memiliki reaksi untuk bangkit sepanjang jalannya pertandingan," kata Pioli.
Pada pertandingan Liga Italia selanjutnya, Milan akan kembali bertemu dengan rival sekota Inter pada 5 Februari. Kemenangan atas Inter jelas akan mendongkrak kepercayaan diri pasukan Pioli, yang menelan empat kekalahan dan dua hasil imbang dalam enam pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.
Rossonerri saat ini berada di posisi keempat di klasemen Liga Italia, dengan 38 poin. Mereka tertinggal 12 poin dari pemuncak klasemen Napoli.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pioli anggap zona Liga Champions kini setara dengan scudetto