Makassar, (ANTARA Sulsel) - Pasangan Wali Kota dan Wakil Walikota Palopo, HM Judas Amir - Akhmad Syarifuddin (JA), menang tipis dalam perhitungan cepat Lembaga Survei Jaringan Suara Indonesia (JSI), di Makasar, Rabu.
Berdasarkan hasil quick count atau perhitungan cepat Lembaga Survei LSI pada Pemilihan Wali Kota Palopo putaran kedua, pasangan Judas-Akhmad (JA) berhasil mengungguli pasangan Haidir Basir-Andi Tamrin Jufri (HATI).
Pasangan JA unggul tipis dengan selisih 1,38 persen atau 50,69 persen. Sedangkan pasangan HATI menorehkan angka 49,31 persen.
Direktur Riset JSI, Eka Kusmayadi mengatakan, ada sembilan kecamatan di Kota Palopo, hanya dua kecamatan dimenangkan pasangan HATI diatasa 50 persen dan lainnya hanya 40 persen lebih dan tujuh lainya dimenangkan pasangan JA diatas 50 persen.
Ia menuturkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Palopo sebanyak 111.997, dan dilakukan survei dari sebaran 330 TPS, data sampel yang masuk sudah 100 persen dengan sebaran 210 TPS.
Sementara total suara yang masuk sebanyak 47.436 ribu dengan tingkat partisipasi pemilih sebanyak 63.74 persen, margin eror kurang lebih satu persen.
"Dua pasangan ini berpeluang menang pada putaran kedua, namun dilihat dari selisih tipis pasangan JA menang berdasarkan perhitungan cepat," tuturnya.
Manager Strategi JSI, Irfan Jaya menambahkan, faktor kemenangan JA didukung dengan tiga alasan. Pertama saat pasangan lain sibuk mengurus sengketa Pilkada di tingkat Mahkamah Konstitusi (MK) pasangan JA fokus dan berkonsolidasi pada Pilwalkot Palopo.
Kedua, representatif pasangan tua muda dengan berkolaborasi dengan baik mampu menambah jumlah suara ditiap kecamatan Kota Palopo.
"Salah satu faktor pendukung dengan bergabungnya Golkar mendukung pasangan ini sehingga mampu merubah skema suara, Golkar sebelumnya mengusung Nasri Bandaso-Irwan Hamid pada putaran pertama," tandasnya.
Sebelumnya, Pilkada Palopo diikuti sembilan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo periode 2013-2018. Kemudian terjadi putaran kedua dan dua pasangan bertarung antara pasangan HATI dan JA. Berdasarkan perhitungan cepat JSI pasangan JA menang tipis 1,38 persen.
Berdasarkan hasil quick count atau perhitungan cepat Lembaga Survei LSI pada Pemilihan Wali Kota Palopo putaran kedua, pasangan Judas-Akhmad (JA) berhasil mengungguli pasangan Haidir Basir-Andi Tamrin Jufri (HATI).
Pasangan JA unggul tipis dengan selisih 1,38 persen atau 50,69 persen. Sedangkan pasangan HATI menorehkan angka 49,31 persen.
Direktur Riset JSI, Eka Kusmayadi mengatakan, ada sembilan kecamatan di Kota Palopo, hanya dua kecamatan dimenangkan pasangan HATI diatasa 50 persen dan lainnya hanya 40 persen lebih dan tujuh lainya dimenangkan pasangan JA diatas 50 persen.
Ia menuturkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Palopo sebanyak 111.997, dan dilakukan survei dari sebaran 330 TPS, data sampel yang masuk sudah 100 persen dengan sebaran 210 TPS.
Sementara total suara yang masuk sebanyak 47.436 ribu dengan tingkat partisipasi pemilih sebanyak 63.74 persen, margin eror kurang lebih satu persen.
"Dua pasangan ini berpeluang menang pada putaran kedua, namun dilihat dari selisih tipis pasangan JA menang berdasarkan perhitungan cepat," tuturnya.
Manager Strategi JSI, Irfan Jaya menambahkan, faktor kemenangan JA didukung dengan tiga alasan. Pertama saat pasangan lain sibuk mengurus sengketa Pilkada di tingkat Mahkamah Konstitusi (MK) pasangan JA fokus dan berkonsolidasi pada Pilwalkot Palopo.
Kedua, representatif pasangan tua muda dengan berkolaborasi dengan baik mampu menambah jumlah suara ditiap kecamatan Kota Palopo.
"Salah satu faktor pendukung dengan bergabungnya Golkar mendukung pasangan ini sehingga mampu merubah skema suara, Golkar sebelumnya mengusung Nasri Bandaso-Irwan Hamid pada putaran pertama," tandasnya.
Sebelumnya, Pilkada Palopo diikuti sembilan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo periode 2013-2018. Kemudian terjadi putaran kedua dan dua pasangan bertarung antara pasangan HATI dan JA. Berdasarkan perhitungan cepat JSI pasangan JA menang tipis 1,38 persen.
Editor :
Agus Setiawan