Makassar (ANTARA Sulsel) - Kementerian Kesehatan menggelar lokalatih sekitar 90 orang pejabat Dinas Kesehatan dari enam provinsi yang dipusatkan di Kota Makassar.

"Kegiatan ini merupakan sosialisasi Program Penanganan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) sekaligus peninjauan lapangan di tiga titik di Kota Makassar," kata Ketua Tim Lokalatih Eddy Azwar disela-sela peninjauan di Puskesmas Batua, Makassar, Kamis.

Dia mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman kepada petugas kesehatan tentang P4K sekaligus melihat implementasi penerapannya di lapangan setelah program tersebut dicanangkan.

Menurut dia, para pengelola layanan kesehatan yang berasal dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Lampung, Jawa Barat, Gorontalo, Sulteng dan Maluku itu dikumpulkan di Makassar untuk selanjutnya melakukan peninjauan di lapangan.

"Di Kota Makassar tiga titik peninjauan yakni Puskesmas Batua, Pusat Pelayanan Kesehatan Kelurahan di kawasan Bungaya dan Cendrawasih," katanya. Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Kota Makassar Mardiah, SKM, MKes mengatakan, selaku pendamping dalam kegiatan tersebut, pihaknya berupaya terus membantu menyosialisasikan P4K dengan melibatkan seluruh stakeholder.

"Peran serta dukun yang telah dilatih menjadi tenaga pembantu persalinan, jika sewaktu-waktu ibu hamil tidak sempat melahirkan di Puskesmas atau Rumah Sakit, juga telah dioptimalkan," katanya.

Hal senada dikemukakan Kepala Puskesmas Batua dr Hj Syamsiah Densi.

Dia mengatakan, puskesmas yang dipimpinnya meliputi empat kelurahan dengan total pendudukan sekitar 66 ribu jiwa.

"Untuk membantu memberikan pelayanan kesehatan dan juga sosialisasi masalah kesehatan, terdapat 37 Posyandu yang turut melayani para Balita selain pelayanan Puskesmas dengan jumlah balita sekitar 4 ribu orang," katanya.

Editor : Yuniardi

Pewarta : Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024